Logo Sulselsatu

Jelang Nataru 2022, Harga dan Ketersediaan Kebutuhan Pokok di Gowa Terkendali

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Jumat, 17 Desember 2021 16:26

Tim TPID sebut harga dan ketersediaan bahan pokok di Gowa terkendali (dok. Pemkab Gowa)
Tim TPID sebut harga dan ketersediaan bahan pokok di Gowa terkendali (dok. Pemkab Gowa)

SULSELSATU.com, GOWA – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa lakukan pemantauan kebutuhan bahan pokok jelang persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni saat melepas Tim TPID Kabupaten Gowa meminta agar TPID terus memastikan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok tetap aman dan terkendali jelang Nataru.

“Kita berharap dalam menyambut Natal dan tahun baru 2022 kebutuhan pokok masyarakat dapat tersedia dengan harga yang wajar dan distribusi yang lancar beban masyarakat akibat Covid-19 dapat diminimalkan,” harapnya, Jumat, (17/12/2021).

Baca Juga : Pemkab Gowa Mulai Bentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gowa, Andi Sura Suaib menuturkan,
pada umumnya semua kebutuhan pokok memiliki stok tersedia sampai tahun baru 2022.

Ia menjelaskan, TPID Kabupaten Gowa melakukan pemantauan pada sejumlah pasar dan distributor di wilayah Kabupaten Gowa

“Dengan ketersediaan bahan pokok yang cukup, masyarakat Kabupaten Gowa tidak perlu khawatir menghadapi natal dan tahun baru,” kata Andi Sura.

Baca Juga : Wabup Darmawangsyah Minta Pemuda Jadi Ujung Tombak Pembangunan di Gowa

Soal kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, dirinya mengungkapkan masih terkendali. Seperti minyak kelapa masih pada kisaran harga Rp20 ribu per liter untuk merk Bimoli dan Rp17 ribu untuk minyak curah.

“Harapan kami masyarakat tidak perlu khawatir dengan kekurangan stok maupun kekhawatiran kenaikan harga yang signifikan,” ungkapnya

Hanya saja menurutnya, yang masih mengalami kenaikan pada cabai rawit yang berada pada kisaran Rp75-80 ribu per kilo. Hal ini diakibatkan musim penghujan yang terjadi hampir seluruh wilayah di Sulsel sehingga mempengaruhi ketersediaan cabai rawit.

Baca Juga : Wabup Gowa Dorong Penguatan Pendidikan Al-Qur’an Usia Dini di Bontonompo Selatan

“Mudah-mudahan setelah musim hujan besar kemungkinannya ada penurunan harga cabai,” harapnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Lifestyle24 April 2025 07:36
Kartini Masa Kini Belajar Safety Riding Lewat Simulasi Berkendara
Memaknai Hari Kartini 2025, PT Astra Honda Motor (AHM) bersama 28 jaringan main dealer sepeda motor Honda di seluruh Indonesia kembali menggelar kampa...
Hukum23 April 2025 23:39
Kanwil Kemenkum Sulsel Siap Bangun Citra Kementerian Lewat Media Sosial
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim Humas Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), Selasa (22/4/2025), Bertempat d...
Makassar23 April 2025 22:56
Muhammadiyah Makassar Nyatakan Dukungan Penuh untuk Pemerintahan Appi-Aliyah
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Makassar menyatakan komitmennya mendukung penuh seluruh program Pemerintah Ko...
Makassar23 April 2025 22:05
Menparekraf Tinjau Makassar Creative Hub, Aliyah: Ini Masa Depan Ekonomi Kota
SULSELSATU.com MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Ha...