SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pandemi COVID-19 memberikan dampak luas terhadap beberapa sektor, salah satunya sektor ekonomi dan sektor pendidikan.
Banyak pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang kesulitan bangkit akibat pandemi COVID-19 yang pertama kali muncul pada Senin 2 Maret 2021 di Indonesia
Akibatnya banyak sektor terjepit akibat wabah yang diduga berasal dari Wuhan, China.
Baca Juga : Jappa Jokka Cap Gomeh 2023 Bangkitkan Ekonomi, Libatkan 153 UMKM
Dikutip dari berbagai sumber, ada beberapa sektor bisnis terdampak cukup dalam bahkan merugi akibat pandemi COVID-19 yakni hotel dan pariwisata, penerbangan, bioskop, mall, dan ritel. Bahkan sektor UMKM juga mengalami dampak akibat pandemi COVID-19 salah satunya AFL Printing yang bergerak di bidang percetakan.
AFL Printing merupakan UMKM di Makassar yang bergerak dibidang percetakan yang memenuhi segala kebutuhan pelajar dan mahasiswa, mulai dari percetakan skripsi, fotocopy, hingga menyediakan alat tulis kantor (ATK) dan lain-lain.
Percetakan AFL Printing terletak di Jalan Daeng Tata III, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar berdekatan dengan Kampus Universitas Negeri Makassar (UNM) Parang Tambung.
Baca Juga : Masa Market Fest NIPAH PARK Wadahi UMKM Lokal Makassar Promosi Produk
Kebaradaan kampus UNM Parang Tambung dan kampus swasta lainnya di sekitar AFL Printing sangat membantu jalannya Usaha percetakan yang digeluti selama 5 tahun tersebut.
Diawal pemerintah melakukan pembatasan kegiatan sosial (PPKM) dan kampus melakukan lockdown Percetakan AFL mengalami penurunan konsumen akibat mahasiswa yang tidak di perbolehkan melakukan aktivitas di kampus.
“Sejak kampus UNM dan Kampus Swasta lockdown penurunan konsumen sangat kami rasakan, sudah tidak adalagi mahasiswa yang melakukan cetak draft proposal dan skripsinya,” kata Arief pemilik AFL printing saat ditemui oleh Jurnalis sulselsatu.com.
Baca Juga : Diskop Sebut Pelaku UMKM di Makassar Sudah Mandiri
Arief menyebut pangsa pasar yang dominan mahasiswa membuat bisnisnya merasakan dampak apalagi mahasiswa melakukan kuliah online hingga seminar dan ujian online.
“Mahasiswa tidak diperbolehkan lagi untuk melakukan aktivitas di dalam kampus, dan ujian skripsi tidak lagi menerapkan ujian tatap muka selama pandemi corona,” ungkap pemilik AFL Printing.
Ia mengatakan untuk segera keluar dari pandemi COVID-19 mahasiswa diharapkan segera mengikuti vaksinasi COVID-19 agar segera tercipta kekebalan kelompok (herd Immunity) agar pembatasan kegiatan sosial dilonggarkan oleh pemerintah.
“Sebagai pemilik yang merasakan dampak pandemi dan saya berharap bencana ini segera berakhir, saya terus berupaya mensupport program pemerintah yakni vaksinasi agar mahasiswa kembali diperbolehkan melakukan kuliah tatap muka,” harap Arief.
Selama pandemi banyak mahasiswa yang melakukan aktivitas secara daring, mulai dari seminar hingga webinar yang dilakukan secara daring. Momentum ini dimanfaatkan untuk AFL Printing melakukan inovasi dengan menggunakan teknologi mulai dari menyediakan jasa flyer digital hingga kebutuhan mahasiswa lainya dalam mengikuti perkuliahan online.
“Selama pandemi, saya melakukan inovasi dengan menambah jasa yang sebelumnya tidak saya lakukan sebelum adanya pandemi, yakni jasa undangan virtual, design flyer kegiatan zoom, dan menyediakan kebutuhan mahasiswa yang diperlukan selama kuliah daring,” ungkapnya.
Untuk ATK sendiri, Arief menyebut menggunakan platfrom marketplace untuk menjual berbagai sarana penunjang didalam administrasi tersebut. Ia mengaku selama menjual dengan bantuan marketplace produknya laris terjual.
“Selain itu, saya pakai shopee dan tokopedia untuk menjual ATK, ternyata menjual lewat marketplace itu sangat menguntungkan karena bukannya hanya mahasiswa UNM Parang Tambung, tapi mahasiswa se-Indonesia bisa membeli ATK AFL yang tersedia di web,” ungkap Arief.
Mengakhiri wawancara dengan pemilik Percetakan AFL, ia mengatakan ada hikmah dibalik kesusahannya dalam berusaha di tengah pandemi COVID-19. Menurutnya membuat terobosan inovasi dan memanfaatkan teknologi kunci kebangkitan di masa pandemi COVID-19.
“Intinya kita selalu berdoa agar pandemi segera berakhir, dibalik sebuah masalah (pandemi) pasti ada hikmah dan pintu rejeki yang terbuka,” ujar pemilik AFL.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar