SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ban asli untuk sepeda motor Honda bertuliskan Federal, bukan FDR yang sering ditemui. Meski ban FDR satu pabrikan dengan Federal, namun itu bukan ban yang direkomendasikan.
Supervisor Sparepart Astra Motor Sulsel, Hendri Yapari mengatakan, ban asli Honda itu bertuliskan Federal. Ban ini sudah diuji coba dan menjadi ban rekomendasi untuk sepeda motor Honda.
“Ban Federal asli untuk Honda itu sudah diuji coba terhadap kontur jalan di Indonesia. Teruji coba untuk melintas di medan basah dan kering, bahkan kembang atau pattern-nya itu juga sudah diuji,” jelas Hendri, Senin, (20/12/2021).
Baca Juga : Lawan Trek Ekstrem, CRF Tetap Melesat Raih Podium di Kejurnas Motocross Wonosobo
Ia menjelaskan, ban asli Honda memiliki rekomendasi pakai hingga 20 ribu kilometer. Desain dan ukiran dari ban asli Honda, teruji coba saat melintas dalam air sehingga airnya bisa dengan cepat keluar dari ban serta memiliki daya cengkram di aspal kering.
Hendri juga menyebutkan jika penggunaan ban bisa berpengaruh pada pemakaian bahan bakar. Ban harus selalu dikontrol tekanan anginnya. Jika ban lembek, maka gesekan dengan aspal lebih besar, kinerja mesin bertambah dari seharusnya sehingga penggunaan bahan bakar lebih banyak.
“Bukan hanya tekanan angin yang berpengaruh tapi juga ukuran ban yang tidak sesuai. Jika ban lebih besar, berat motor bertambah, mesin bekerja lebih kuat sehingga penggunaan bahan bakar lebih besar,” bebernya.
Baca Juga : Wabup Gowa Dorong Pemuda Berperan Aktif dalam Pembangunan Nasional
Kata Hendri, ban untuk tipe motor bebek ukurannya 17, skutik matik itu ukuran mulai dari 12, 13, 14, sementara untuk tipe motor sport ukurannya itu 17 dan 18.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar