Logo Sulselsatu

Lima Desa di Seberang Danau Towuti Segera Keluar dari Status Blank Spot Sinyal

Andi
Andi

Senin, 20 Desember 2021 12:03

Wakil Ketua II DPRD Lutim, Usman Sadik. Ist
Wakil Ketua II DPRD Lutim, Usman Sadik. Ist

SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Lima desa seberang Danau Towuti akan menikmati jaringan Telkomsel yang baik. Dua tower kini sudah terpasang di Desa Rante Angin dan Desa Masiku. Demikian kata Wakil Ketua II DPRD Lutim, Usman Sadik, Senin (20/12/2021) .

Menurut Usman Sadik, Dua Tower tersebut berasal dari Tower Telkomsel yang berada di Desa Kalosi dan satu lagi Tower yang berasal dari di Kantor Bapelitbangda.

Tower yang berada di Desa Kalosi dipasang di Desa Rante Angin dan Tower yang dari Kantor Bapelitbangda di pasang di Desa Masiku.

Baca Juga : Kolaborasi BRI dan Telkomsel Hadirkan Ekosistem Finansial dan Digital Bagi Pekerjanya

”Setelah dapat izin dari Telkomsel Tower di Desa Kalosi kita angkut ke Rante Angin, Sedangkan Tower dari Kantor Bapelitbangda kita bawa ke Masiku setelah ada izin dari Bupati,” jelas Usman Sadik.

Kini dua tower ini sudah berdiri tegak di Rante Angin dan Masiku dan pihak Telkomsel saat ini sementara bekerja memasang alatnya.

”Saya optimis jika pemasangan alatnya rampung maka warga di Lima Desa ini sudah menikmati jaringan seluler yang baik,” kata Usman Sadik.

Baca Juga : Apresiasi dan Berdayakan AgenBRILink, BRI Bagi Hadiah Mobil dan Emas

Berdasarkan informasi dari pihak Telkomsel, Kata Usman Sadik dua tower ini mampu menjangkau lima desa yang ada di seberang danau.

”Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lutim, dan pihak telkomsel, sebab dengan kebersamaan kita ini warga di lima desa seberang Danau Towuti tak lama lagi sudah bisa keluar dari daerah blank spot sinyal telkomsel,” tandas Usman Sadik.

Lima Desa yang diseberang Danau Towuti tersebut adalah, Desa Bantilang, Loeha, To kalimbo, Rante Angin, dan Desa Masiku.

Baca Juga : Paket Data ‘Spesial UntukMo’ di Super App BRImo, Kolabs Ciamik BRI dan Telkomsel

Usman Sadik sendiri berjuang keras membantu warga mengakhiri status blank spot sinyal di lima desa seberang Danau Towuti tersebut karena menganggap hak nya warga untuk mendapatkan akses jaringan seluler dan internet.

“Zaman digitalisasi sekarang ini jaringan telkomsel dan jaringan internet sangat dibutuhkan warga untuk mendukung aktivitas mereka,” tutup Usman Sadik.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Sucipto
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...