Musda Demokrat Sulsel Selesai, Ni’matullah: Tidak Ada Gunanya Kita Saling Merendahkan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan telah selesai, ada dua calon ketua yang diusulkan ke DPP, yakni Ni’matullah dan Ilham Arief Sirajuddin.
Baik Ni’matullah maupun IAS dinyatakan memenuhi syarat untuk maju sebagai calon ketua, rencananya Januari 2022 akan dilaksanakan uji kelayakan oleh Agus Harimurti, Teuku Riefky dan Herman Khaeron.
Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron yang hadir langsung dalam kesempatan itu mengatakan apa yang menjadi aspirasi pemilik suara di Musda ini akan disampaikan ke DPP.
“Saya mengapresiasi atas ide, gagasan dan saran yang disampaikan pemilik suara. Terima kasih kepada Pak Ni’matullah atas dedikasinya dan mewakafkan hidupnya dan menghidupkan Partai Demokrat di Sulsel,” kata Herman saat penutupan Musda di Hotel Four Poin by Sheraton, Rabu (22/12/2021).
Anggota DPR RI itu berharap siapa pun yang terpilih, bisa melaksanakan hasil Musda dan sejumlah perbaikan untuk kemajuan Partai Demokrat Sulsel.
Sementara itu, IAS mengatakan dinamika yang terjadi dalam Musda Demokrat Sulsel adalah proses berdemokrasi. Dia menyebut, hal itu biasa saja dalam perebutan ketua.
“Menurut teman-teman kan selama ini ada komunikasi yang terhambat antara DPD ke DPC. Itulah menjadi bahan evaluasi Partai Demokrat, tapi itu bukan ranahnya saya untuk komentari soal penolakan, apalagi saya pernah dipesantrenkan 5 tahun, jadi tidak bersentuhan langsung dengan pengurus,” jelas IAS di arena Musda.
Mantan Walikota Makassar itu pun berjanji bila terpilih akan merangkul seluruh pihak termasuk yang tidak mendukung dirinya di Musda kali ini.
Ulla sapaan Ni’matullah pun menyerahkan sepenuhnya ke DPP soal penentuan Ketua DPD Demokrat periode 2021-2026. Intinya, Wakil Ketua DPRD Sulsel ini siap diuji kelayakan kapan pun jadwalnya.
“Mari kita menyejukkan suasana, Musda sudah selesai berjalan aman, lancar dan damai. Tidak ada gunanya kita saling merendahkan,” ungkap Ulla.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News