SULSELSATU.com, SELAYAR – Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UIW Sulselrabar menyerahkan bantuan lampu penerangan tenaga surya serta sembako kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Minggu (19/12) lalu.
Total bantuan yang disalurkan sebesar Rp130 Juta. Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PLN kepada masyarakat Selayar, pasca adanya gempa sebesar 7.4 skala richter (SR) yang mengguncang Barat Laut Larantuka pada Selasa siang (14/12) silam.
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid yang diwakili Senior Manager Perencanaan Widodo menyerahkan bantuan lampu penerangan tenaga surya serta sembako ke BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca Juga : Banjir Makassar, PLN Padamkan Aliran Listrik di Sejumlah Titik
“Dalam rangka misi kemanusian, YBM PLN memberikan bantuan lampu emergency serta sembako kepada masyarakat Kabupaten Selayar. Lampu penerangan tenaga surya ini nantinya bisa difungsikan sebagai lampu penerangan jalan masyarakat setempat. Semoga dengan bantuan ini juga dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak,” ujar Widodo, Rabu, (22/12/2021).
Ia berharap, bantuan yang diserahkan bisa mempercepat proses pendistribusian untuk masyarakat yang terdampak di Kepulauan Selayar.
Bantuan sembako yang disalurkan berupa obat-obatan, tikar, keperluan sehari-sehari dan keperluan bayi seperti popok, susu dan kebutuhan bayi lainnya.
Baca Juga : PLN Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan, Wujud Apresiasi Pelanggan
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Moesdiono mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan YBM PLN. Ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Terimaksih atas semua bantuan PLN melalui YBM PLN terhadap masyarakat kami yang mengalami gempa bumi, khususnya di wilayah Kecamatan Pasilanbena dan Pasimaranu. Semoga apa yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat kami di wilayah Kab. Kepulauan Selayar. Semoga Sinergitas ini dapat berjalan dengan baik untuk kedepannya,” ujar Moesdiono.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar