Logo Sulselsatu

Pemberian Vaksin Sinovac Bagi Anak 6-11 Tahun Mulai Berjalan, Terbukti Cegah Penyakit Berat

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Jumat, 24 Desember 2021 20:44

Pemberian vaksin Sinovac pada anak 6-11 tahun mulai berjalan, terbukti cegah penyakit berat (istimewa)
Pemberian vaksin Sinovac pada anak 6-11 tahun mulai berjalan, terbukti cegah penyakit berat (istimewa)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun telah berjalan secara bertahap. Vaksin Sinovac telah diuji dan direkomendasikan BPOM, ITAGI, IDAI, serta dinyatakan halal oleh MUI.

Vaksin Covid-19 yang digunakan untuk anak 6-11 tahun saat ini adalah Sinovac. Vaksin Sinovac punya rekomendasi yang menyatakan aman dan terbukti bisa mencegah sakit berat pada anak.

Dokter spesialis anak sekaligus anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia KOMDA KIPI, Mei Neni Sitaresmi mengatakan, anak-anak perlu mendapatkan vaksinasi karena sampai saat ini tercatat 10-12 persen populasi yang terkena Covid-19 di rentang usia ini. Angka tersebut artinya, lebih dari setengah juta anak terinfeksi.

Baca Juga : Dapat Izin BPOM, Penerima Sinovac Bisa Booster dengan Vaksin Sinopharm

“Dan kalau kita lihat jumlah kematiannya, sampai saat ini mencapai lebih dari 1.000. Itu bukan jumlah yang sedikit,” tegas Mei dalam Siaran Pers dari Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) – KPCPEN, Jumat (24/12/2021).

Anak kata Mei, harus mendapatkan perlindungan, karena mereka memiliki hak untuk hidup dan bertumbuh kembang. Selain melindungi anak, vaksin tersebut juga memberikan perlindungan bagi orang-orang disekitarnya.

Terkait dimulainya PTM, Mei mengingatkan, bila diselenggarakan tanpa vaksinasi, dikhawatirkan akan terjadi klister di sekolah dan hal ini harus dicegah.

Baca Juga : Percepat Vaksinasi, Indonesia Kembali Datangkan 21,2 Juta Dosis Vaksin Sinovac

Berbeda dengan imunitas yang didapatkan dari infeksi alami, Mei menjelaskan bahwa vaksinasi lebih terukur dosisnya, jadwal pemberian dan sasarannya juga telah ditentukan. Sedangkan pada infeksi alami, ia katakan, virus tidak terkontrol dan tidak memilih target.

Vaksin Sinovac untuk anak 6-11 tahun bisa diberikan di sekolah atau di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes). Sejumlah daerah sedang melakukan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), kata Mei, perlu diperhatian untuk berikan jarak minimal 14 hari antara pemberian vaksin Covid-19 dan vaksin lain.

Menyoal efek dari vaksin, Mei menyarankan anak untuk istirahat dan minum yang cukup, serta diberikan paracetamol bila diperlukan. Namun ia mengingatkan untuk tidak memberikan obat sebelum penyuntikan vaksinasi. Hal ini karena tidak semua anak menjadi demam, serta ada kemungkinan obat mengurangi efikasi vaksin.

Baca Juga : Stok Vaksin di Jeneponto Menipis, Hanya Cukup untuk 450 Orang Saja

“Kalau ragu-ragu, konsul dulu kepada dokter. Anak dengan kondisi khusus justru risiko lebih tinggi saat terinfeksi. Bila anak habis kontak erat (dengan kasus Covid-19), isolasi dulu 14 hari,” tegas Mei.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video26 April 2025 18:25
VIDEO: Warga di Perumahan Citraland Tallasa City Makassar Gelar Demo, Tuntut Air Bersih
SULSELSATU.com – Warga Citraland Tallasa City menggelar aksi demonstrasi. Massa menuntut ketersediaan air bersih, Sabtu (26/4/2025). Dalam aksi ters...
Bisnis26 April 2025 17:36
Perkuat Konektivitas Maritim, Pelindo dan Pemkab Boalemo Teken MoU Pengembangan Pelabuhan
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 bersama Pemerintah Kabupaten Boalemo resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) pengembangan Pelabuhan Ti...
News26 April 2025 17:23
Munas Pertama DPP KM Bulukumba Resmi Dibuka di Jakarta
Musyawarah Nasional (Munas) Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Masyarakat Bulukumba (DPP KM Bulukumba) resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bulukumba Andi Edy M...
Video26 April 2025 16:13
VIDEO: Begini Modus Pelaku Sindikat Passobis Peras Korban
SULSELSATU.com – Kodam XIV/Hasanuddin menangkap 40 orang yang tergabung dalam sindikat penipuan online atau passobis. Diberitakan sebelumnya par...