Sebanyak 499.376 Merchant di Sulsel Telah Menggunakan QRIS
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) mencatat penggunaan QR Code Indonesia Standard (QRIS) di Sulsel hingga 17 Desember 2021 sebanyak 499.376 merchant.
Jumlah tersebut menjadikan Sulsel sebagai provinsi dengan jumlah merchant QRIS terbanyak di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Menempati urutan ke-7 secara nasional.
Dari 499.376 merchant QRIS di Sulsel, 82,95 persen atau 414.217 diantaranya merupakan para pelaku UMKM.
Direktur BI Sulsel, Rudy Bambang Wijanarko mengatakan, salah satu upaya mendorong penggunaan QRIS oleh masyarakat adalah pelaksanaan program pasar atau pusat perbelanjaan Sehat, Inovatif, Aman Pakai QRIS (S.I.A.P QRIS).
“Pada 15 November 2021, Walikota Makassar telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) yang menghimbau pasar dan pusat perbelanjaan di wilayah Kota Makassar untuk mengimplementasikan QRIS,” jelasnya, Sabtu, (25/12/2021).
QRIS kata Rudy, merupakan kanal pembayaran digital yang dapat digunakan oleh masyarakat, sama halnya seperti mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Electronic Data Capture (EDC). QRIS dikembangkan oleh Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI).
Menurutnya, QRIS memberikan kemudahan dan manfaat bagi pengguna, baik kepada masyarakat umum maupun para pelaku usaha. Bagi masyarakat umum, QRIS menawarkan metode pembayaran yang aman dan terlindungi karena diawasi langsung oleh Bank Indonesia.
“Transaksi pembayaran juga menjadi cepat, mudah, murah, dan efisien tanpa uang kembalian. Tidak kalah penting, transaksi pembayaran menjadi lebih higienis karena bisa dilakukan tanpa kontak fisik,” pungkasnya.
Bagi para pelaku usaha lanjutnya, cukup memiliki satu QR code saja untuk menerima transaksi pembayaran. Transaksi keuangan langsung tercatat, dan terbebas dari risiko uang palsu.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News