Ingin Mendaftar Beasiswa LPDP? Ini Profesi yang Paling Banyak Dicari
SULSELSATU.com, JAKARTA – Program Beasiswa LPDP tahun 2022 akan lebih diperluas lagi. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan melakukan perluasan karena melihat tingginya animo pendaftar pada tahun sebelumnya.
“Pada tahun ini kami melihat animo dari teman-teman kami para dosen, teman-teman kami para guru, teman-teman kami dari pelaku budaya, demikian juga teman-teman dari prestasi nasional luar biasa,” ucap Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Abdul Kahar, dalam acara Silaturahmi Merdeka Belajar secara daring dikutip dari detikcom, Jumat, (31/12/2021).
Kata Kahar, perluasan beasiswa LPDP untuk guru dan pelaku budaya merupakan transformasi baru dari Kemendikbudristek yang bekerjasama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada tahun 2021. Sebelumnya, beasiswa LPDP yang sudah berjalan hanya diperuntukkan bagi dosen.
Mengutip detikcom, berdasarkan hasil survei terhadap pelaksanaan transformasi dana LPDP yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia pada akhir November 2021 dan awal Desember 2021, menunjukkan bahwa beasiswa LPDP dinilai positif dan mendapatkan apresiasi tinggi, baik dari kebermanfaatan maupun pelaksanaannya.
Secara umum, mayoritas responden yakni sebesar 76,4 persen menilai bahwa pembiayaan mahasiswa Kampus Merdeka sangat cukup dan sebesar 87,8 pesen menilai pembiayaan mahasiswa Kampus Merdeka membuat mahasiswa semakin bersemangat.
“Kalangan dosen dan tenaga kependidikan menilai beasiswa untuk mereka juga secara positif. Hampir semuanya (93,7 persen) menilai syarat penerimaan beasiswa sudah sangat/cukup jelas,” papar Djayadi Hanan dari Lembaga Survei Indonesia.
Namun, demikian terdapat beberapa catatan yang perlu diperbaiki dalam pelaksanaan selanjutnya. Djayadi memaparkan, catatan utamanya terletak pada transparansi.
Setidaknya, masih ada sekitar 24 persen khususnya di kalangan dosen menilai proses beasiswa tidak transparan. Demikian juga penerima kalangan beasiswa siswa SMA dan mahasiswa berprestasi masih ada sekitar 21 persen yang menilai program untuk mereka belum transparan.
Menanggapi evaluasi tersebut, Kahar mengatakan pihaknya akan mengoptimalkan sosialisasi dan terobosan baru untuk beasiswa LPDP tahun 2022.
“Kami yakin dan percaya bahwa dengan berbagai macam terobosan yang akan kami lakukan di tahun 2022 nanti insya Allah animo masyarakat kita, para mitra-mitra kami yang ada di bawah, seperti dosen, kemudian PTK (Pendidik Tenaga Kependidikan), pelaku budaya insya Allah akan semakin tinggi,” ucap Kahar.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News