Natal dan Tahun Baru 2022 Tekan Inflasi Sulsel Sebesar 0,92 Persen pada Desember 2021
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Desember 2021, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami inflasi sebesar 0,92 persen (mtm) atau lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,37 persen.
Natal dan momen pergantian tahun, mendorong potensi tekanan inflasi meningkat dibanding bulan sebelumnya. Meski begitu, sepanjang tahun 2021, inflasi Sulsel tercatat terkendali sebesar 2,40 persen (yoy), berada dalam sasaran inflasi nasional pada tahun 2021 yang sebesar 3,0±1 persen.
Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, inflasi terjadi di seluruh kelompok pengeluaran, terutama kelompok makanan, minuman, dan tembakau; transportasi; dan perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga.
“Kenaikan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan konsumsi masyarakat seiring perayaan HBKN Natal dan momen pergantian tahun,” jelas Cik sapaannya, Selasa, (4/1/2022).
Ia merinci, komoditas penyumbang inflasi utama adalah cabai rawit, minyak goreng, dan cabai merah. Harga minyak goreng meningkat seiring dengan tren peningkatan harga Crude Palm Oil (CPO) dunia yang masih berlanjut di bulan Desember 2021.
Kenaikan harga pada kelompok transportasi terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga tiket angkutan udara, tarif angkutan antar kota, dan tarif kendaraan roda 4 online seiring dengan pelonggaran perjalanan masyarakat, baik lintas maupun dalam wilayah Sulsel.
Sementara itu, kenaikan harga pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga terutama dipengaruhi oleh kenaikan harga bahan bakar rumah tangga dan kontrak rumah.
“Sebagaimana telah diperkirakan sebelumnya, menjelang HBKN Natal dan momen pergantian tahun, potensi tekanan inflasi memang meningkat. Namun, secara keseluruhan realisasi inflasi Sulsel tetap terkendali dan berada dalam sasaran inflasi nasional pada tahun 2021 yang sebesar 3,0±1 persen,” bebernya.
Cik menyebutkan, untuk menjaga stabilitas harga pada tahun 2022, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berkomitmen terus bersinergi dalam rangka menjaga stabilitas harga dan pengendalian inflasi yang berfokus pada strategi 4K (ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, keterjangkauan harga, dan komunikasi efektif) di wilayah Sulsel, baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News