SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pelaksana Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan (Sulsel), Naoemi Octarina, menghadiri 13 tahun Forum Kajian Cinta Alquran (FKCA), yang dilaksanakan di Baruga Pattingalloang Rumah Jabatan Gubernur, Minggu (9/1/2021).
Dalam sambutannya, Naoemi mengapresiasi program-program FKCA, dalam membumikan dan memaknai Alquran. Ia mengatakan, Alquran sebagai tuntunan hidup umat Islam, tidak hanya untuk dihafal atau dibaca, tetapi juga sangat perlu untuk mentadabburi Alquran.
“Kita harus membaca apa artinya. Setelah memahami artinya, apa maksudnya. Lalu, mengamalkannya. Jika ini bisa kita lakukan, maka negara kita akan aman dan damai,” kata isteri Andi Sudirman Sulaiman ini.
Baca Juga : 58 Satpol PP Ditugaskan Kawal PSU Palopo, Gubernur Tekankan Netralitas dan Antipolitik Uang
Inisiator komunitas Andalan Mengaji ini menuturkan, Islam adalah agama yang sempurna. Begitupun dengan kitab suci Alquran, yang didalamnya mengatur bagaimana seharusnya manusia hidup di dunia. Karena itu, sangat penting bagi umat Islam memahami apa arti dan maksudnya.
“Khususnya bagi para orangtua, agar bisa mendidik anak-anaknya menjadi anak yang memiliki akhlak qurani. Karena yang paling penting adalah adab,” ujarnya.
Iapun berharap, FKCA di usia ke-13 tahun ini bisa semakin gencar dalam program-programnya untuk membumikan Alquran, bersinergi dengan organisasi-organisasi Islam, serta pemerintah. Semakin berjaya, sukses, dan senantiasa berada di hati masyarakat.
Baca Juga : Ribuan Warga Meriahkan Fun Run Luwu Timur Bersama Gubernur Sulsel
Sementara, Ketua Dewan Pembina FKCA, Andi Majdah, dalam kesempatan ini menceritakan bagaimana awal mula FKCA berdiri pada tahun 2009 lalu. Dimana, ketika itu muncul kegelisahan dari sekelompok ibu-ibu pengajian, yang belum memahami Alquran.
“Ada kerisauan kami dari kelompok pengajian. Kami berupaya menghapal, one day one ayat. Kami belajar membaca Alquran. Tapi, karena latar belakang kami bukan dari pesantren, kami agak kesulitan memahami. Akhirnya, kami terus mencari cara mudah dalam memahami Alquran. Dan ayat demi ayat kami tadabburi,” ungkapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar