SULSELSATU.com, MAKASSAR – Seorang warga asal Kota Makassar, Surya Hidayat Pratama, menjadi korban penyanderaan kelompok pemberontak, Houthi, di Yaman.
Sudah sepekan lamanya, Surya bersama dengan 9 temannya yang berasal dari India dan Philipina, masih ditawan.
Menyikapi itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pihaknya sudah melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
Baca Juga : Kejar Target Eliminasi TBC, Pemprov Sulsel Terbitkan Pergub
“Ini sudah ada laporan dari Kesbangpol dan saya minta untuk ditindaklanjuti segera. Kita tetap memonitor juga sejauh mana perkembangannya,” kata Andi Sudirman di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Senin (10/1/2022).
Sebagai bukti keseriusan Pemprov Sulsel melakukan upaya pembebasan Surya, Andi Sudirman menugaskan kepada Kesbangpol Sulsel untuk berupaya semaksimal mungkin.
“Kita sebagai Pemerintah Daerah akan terus berusaha, dan akan menugaskan khusus Kesbangpol bersama tim untuk membangun komunikasi yang kuat dengan pihak Kedutaan Besar dan juga Kementerian luar negeri terkait ini,” jelasnya.
Baca Juga : Satgas Percepatan Investasi Sulsel Dibentuk, Target Pertumbuhan Ekonomi Hingga 8 Persen
Sebelumnya, diberitakan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengunjungi keluarga Surya di Jalan Cenderawasih Kelurahan Bontomakkasungguh, Lorong 7, Kota Makassar, Minggu (9/1/2022) malam.
“Saya datang ke rumahnya pak Surya, korban penyanderaan di Arab, Yaman. Kita mengunjungi ayah beliau, istri beliau, ibunda beliau, keluarga besar beliau. Tidak lain kami datang kemari untuk memberi support, insyallah negara pasti tidak akan tinggal diam,” ucap Danny.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar