SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota Komisi VI DPR RI Dapil Sulsel 1 Fraksi Partai NasDem Muhammad Rapsel Ali menyebut perusahaan BUMN menjadi salah satu alat dalam mengokohkan perekonomian umat di negeri ini.
Hal itu disampaikan Rapsel saat menggelar sosialisasi secara virtual di Kabupaten Kepulauan Selayar, bertajuk “Peran BUMN Untuk Pemberdayaan Umat” menggandeng KNPI Kepulauan Selayar sebagai pelaksana kegiatan, Selasa (11/1/2021).
Bertempat di Hotel Reyhan Kota Benteng, Sosialisasi kali ini dihadiri beberapa perwakilan organisasi Kepemudaan dan keagamaan dari Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca Juga : Almarhum Rapsel Ali Dapat Penghargaan Khusus Dari Kerajaan Spanyol
Rapsel mengungkapkan, saat ini, Kementerian BUMN menjalin kolaborasi dengan semua pihak. Tak terkecuali organisasi kepemudaan dan keagamaan.
“Kolaborasi dengan organisasi-organisasi kepemudaan diyakini dapat mengakselerasi tumbuhnya perekonomian,” ujarnya.
Sebab, organisasi kepemudaan dan keagamaan yang menaungi pemuda dan umat, memiliki dukungan kekuatan multisektor. Yaitu kekuatan pemerintah, kekuatan komunitas/masyarakat, kekuatan akademisi, kekuatan dunia usaha dan kekuatan media.
Baca Juga : Muhammad Rapsel Ali Suarakan Transformasi Pegawai Sekretariat KPPU Jadi ASN
Menantu Wakil Presiden ini menjelaskan, secara garis besar, ada dua kebijakan Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN saat ini. Pertama, untuk kembali merawat alam atau sustainability.
Sementara yang kedua, merawat manusianya dengan peningkatan kapasitas melalui bantuan pendidikan. Paling tidak, saat ini peran utama BUMN dalam pemberdayaan umat adalah untuk menanamkan AKHLAK, sesuai core value atau nilai dasarnya. AKHLAK sendiri adalah akronim dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Oleh karenanya, diingatkan Rapsel, pembangunan serta pemulihan ekonomi harus diiringi dengan pembangunan manusianya.
Baca Juga : NasDem Kembali Jagokan Rapsel Ali di Dapil Sulsel 1
“Dalam kata lain dampak pembangunan adalah menyeluruh. Bukan hanya ekonomi yang bersifat material, tetapi juga pembangunan nonmaterial yang bersifat spiritual, akhlak, sosial dan kebudayaan,” tutur Rapsel.
Kualitas SDM pelaku pembangunan pun sangat menentukan tingkat keberhasilan pembangunan ekonomi umat.Karena itu, pembangunan SDM mutlak diperlukan.
“Di sinilah letak fungsi dan peran BUMN sebagai perpanjangan tangan Negara, harus mampu memetakan semua potensi SDM dan sumber daya alam (SDA) untuk dikelola dengan maksimal, guna menciptakan kesejahteraan,” ucap Rapsel.
Baca Juga : Kementerian Perdagangan Bersama Rapsel Ali Sosialisasi Tertib Ukur di Tiga Daerah
Rapsel juga memandang, BUMN merupakan alat efektif untuk mendorong perekonomian umat. “Yaitu dengan mengedukasi masyarakat tentang peran penting ekonomi umat dalam ekonomi nasional,” bebernya.
“Saya meyakini, kewirausahaan yang dilakukan oleh umat, berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Mulai dari menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan nasional, menciptakan nilai tambah barang dan jasa, mengurangi kesenjangan ekonomi dan sosial, serta terciptanya ekonomi umat yang kokoh,” tegas Rapsel
Ditambahkannya, BUMN juga berperan dalam membangun sinergi. Yaitu dengan mensosialisasikan sinergi antara BUMN dengan berbagai sektor. Terutama, sektor keagamaan.
Baca Juga : Wapres Minta Gubernur Sulsel Gerakkan Pondok Pesantren Untuk Pemberdayaan Umat
Sebab itu, dalam konteks membangun ekonomi umat yang kuat dan memberi manfaat bagi banyak orang, maka patut terus didorong agar perusahaan BUMN juga memberi manfaat bagi masyarakat dalam bentuk produk dan inisiatif yang dilakukan perusahaan tersebut.
“Di berbagai daerah misalnya, saya melihat perusahaan BUMN bersinergi dengan berbagai lapisan di masyarakat,” tutup Rapsel
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar