Logo Sulselsatu

DJPb Sulsel Habiskan Rp6,88 Triliun Anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Selama Tahun 2021

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 13 Januari 2022 19:00

Press conference realisasi APBN Sulsel Triwulan IV 2021 di Gedung GKN II Sulsel, Kamis, 13Januari 2022, (istimewa)
Press conference realisasi APBN Sulsel Triwulan IV 2021 di Gedung GKN II Sulsel, Kamis, 13Januari 2022, (istimewa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPn) Sulsel mencatat realisasi anggaran Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang tahun 2021 mencapai Rp6,88 triliun.

Dana tersebut disalurkan dalam empat klaster, yaitu kesehatan, perlindungan sosial, program prioritas, serta dukungan UMKM.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulsel, Syaiful menguraikan, realisasi pada klaster kesehatan mencapai Rp1,54 triliun, digunakan untuk penanganan 11.331 pasien Covid-19, insentif tenaga kesehatan 43.200 orang, serta vaksinasi 8.129.646 dosis.

Baca Juga : DJPb Sulsel Evaluasi Capaian IKPA Tahun Anggaran 2019

“Klaster perlindungan sosial terealisasi sebesar Rp3,51 triliun, untuk Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, Bantuan Sosial Tunai, Kartu Pra Kerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa, subsidi upah, dan bantuan kuota internet,” jelasnya dalam press conference realisasi APBN Sulsel Triwulan IV 2021, Kamis, (13/1/2022).

Kemudian, klaster selanjutnya adalah program prioritas yang terealisasi senilai Rp1,4 triliun. Program yang berjalan di beberapa Kementerian tersebut sebagai upaya pemerintah dalam menanggulangi penambahan jumlah pengangguran dan dilaksanakan dalam bentuk padat karya.

Kaster dukungan UMKM dan korporasi terealisasi Rp428,95 miliar berupa bantuan pemerintah untuk UMKM (BPUM) Rp427,68 miliar untuk 356.389 orang dan BLT pedagang kaki lima dan warung Rp1,27 miliar untuk 1.059 orang penerima.

“Dukungan program PC-PEN lainnya berupa Program Keringanan Utang di wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat dengan target sebanyak 1.832 Berkas Kasus Piutang negara (BKPN). Nilainya mencapai Rp42,45 miliar dan 1.191 surat pemberitahuan kepada debitur,” bebernya.

Ia menyebutkan, khusus wilayah Sulsel, dengan sasaran sebanyak 822 BKPN dan nilai piutang negara sebesar Rp28,68 miliar.

Penerima crash program keringanan utang di wilayah Sulseltrabar antara lain 950 mahasiswa dengan nilai utang total Rp2,50 miliar, 454 pasien RS dengan nilai utang total Rp7,99 miliar, dan 149 UKM dengan nilai utang total Rp7,34 miliar, serta 69 koperasi dengan nilai utang total Rp15,95 miliar.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...