SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mulai memperluas cakupan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. Berkerjasama dengan Polri, vaksin anak usia 6-11 tahun dilakukan di SDN Unggulan Paccinongang, Kecamatan Somba Opu, Jum’at (14/1/2022) kemarin.
“Untuk saat ini kita memprioritaskan kelompok usia anak dan remaja untuk mempercepat terlaksananya proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh wilayah Kabupaten Gowa,” ungkap Wakil Bupati (Wabup) Gowa, Abd Rauf Malaganni dalam keterangan resminya.
Karaeng Kio sapaan akrab Wabup Gowa ini berpesan, agar masyarakat tetap waspada dan terus mengoptimalkan pencapaian vaksinasi yang ada. Hal ini karena adanya varian baru Covid-19 dan dengan interaksi yang besar sebagai wilayah hinterland dari Makassar.
Baca Juga : Momentum Hardiknas, Bupati Husniah Talenrang Kampanyekan Gowa Cerdas
“Sampai saat ini pandemi memang belum selesai. Sekalipun memang selama beberapa bulan terakhir jumlahnya dapat kita kendalikan. Memang masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif tetapi jumlahnya di bawah 10 orang. Bahkan 1 bulan terakhir ini angka yang terkonfirmasi sudah 0,” ujar Ketua PMI Kabupaten Gowa itu.
Ia juga menekankan bahwa vaksinasi pelajar usia 6-11 tahun ini perlu dilakukan agar menghindarkan anak dari terjangkit Covid-19 di sekolah dan ketika pulang dari sekolah tidak menjadi carrier penyakit untuk anggota keluarga yang berada di rumah.
Ditemui pada kesempatan yang sama, Kapolda Sulsel, Irjen Pol Nana Sujana menerangkan bahwa syarat pelaksanaan vaksinasi anak ini adalah ketika cakupan vaksinasi kelompok lansia telah mencapai angka 60 persen.
Baca Juga : Bupati Husniah Bersama Wakil Darmawansyah Muin Apel Siaga Peluncuran Program Gowa Aman
Saat ini, Kabupaten Gowa telah mencapai target 61 persen untuk lansia, sehingga akses untuk melaksanakan vaksinasi anak 6-11 tahun menjadi terbuka.
“Dari 24 kabupaten/kota baru 7 yang dibolehkan untuk melaksanakan vaksinasi anak karena sudah mencapai 60 persen vaksinasi untuk lansia. Selain Kabupaten Gowa, ada Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, kemudian Soppeng, dan Palopo serta Toraja Utara,” terang mantan Kapolda Sulawesi Utara itu.
Terkait perkembangan jumlah vaksinasi, Irjen Pol Nana menyebutkan, saat ini untuk Sulsel dari target 7,1 juta masyarakat, telah mencapai 74,43 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua baru 44,43 persen.
Baca Juga : Peringati Hari Bumi, Pemkab Gowa Tanam Pohon di Buper Cadika
Jadi, lanjutnya, untuk mencapai 100 persen pada Maret 2022, pelaksanaannya akan digelorakan kembali. Terutama untuk dapat melaksanakan vaksinasi anak, maka vaksinasi lansia harus segera dilaksanakan dengan target minimal 60 persen.
“Saya berpesan kepada seluruh masyarakat, ada 3 kunci untuk dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kunci yang pertama adalah terus mematuhi protokol kesehatan, kedua adalah percepatan vaksinasi, dan yang ketiga adalah penguatan 3T (Testing, Tracing, dan Treatment),” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar