SK Tak Kunjung Diserahkan DPP, Wahyuddin: Saya Pendiri Hanura Tak Mungkin Tinggalkan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Calon Ketua Hanura Sulawesi Selatan Wahyuddin M Nur menegaskan tetap di Partai Hanura meski SK yang akan dikeluarkan oleh DPP sebagai calon Ketua Hanura Sulawesi Selatan periode 2021-2026 bukan dirinya. Tapi milik orang lain.
“Saya tetap di Hanura karena partai ini yang membesarkan saya sehingga pernah menjadi Ketua DPC dua periode di Kabupaten Luwu,” ujar Wahyuddin kepada awak media ketika ditanya bila bukan namanya yang tercantum dalam SK tersebut.
“Saya ini pendiri Hanura di Sulsel jadi tidak mungkinlah ditinggalkan.”
Itu juga menepis rumor yang berkembang, bahwa namanya dikaitkan akan hijrah ke PPP yang selama ini menjadi fraksinya di DPRD Sulawesi Selatan.
Diketahui, di Pileg 2019 lalu Hanura hanya meraih satu kursi sedangkan PPP tujuh kursi di DPRD Sulawesi Selatan. Sehingga partai itu bergabung ke Fraksi PPP.
“Memang ada rumor semacam itu. Tapi sifatnya bercanda. Saya tetap setia di Hanura,” tutur anggota Komisi E DPRD Sulawesi Selatan ini.
Terkait SK calon Ketua Hanura Sulawesi Selatan, Wahyuddin mengaku belum dapat informasi terbaru dari DPP. Sehingga ia pun menunggu saja.
“Tapi siapapun nama yang ada dalam SK itu, saya secara pribadi mengatakan itulah yang terbaik buat partai ini. Karena DPP telah melakukan pengkajian,” ucapnya.
Diketahui, ada dua nama berebut kursi ketua Hanura Sulawesi Selatan. Yaitu Wahyuddin dan Kolonel (Purn) TNI Amsal Sampetondok. Dari nama ini, Wahyuddin melalui mekanisme maju sebagai calon ketua Hanura Sulawesi Selatan karena melalui Musdalub dan didukung 10 DPC. Sedangkan Amsal tidak ikut Musdalub dan mengkalim didukung 16 DPC.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News