Anggota DPRD Lutim Minta Penjelasan Dirut BUMD terkait Pengelolaan Slag Niket PT Vale Indonesia
SULSELSATU.com, Luwu Timur – Direktur PT Nusa Timur Energi ( BUMD Kabupaten Luwu Timur ) Haeruddin mengatakan pengelolaan slag nickel PT.Vale masih menunggu perjanjian kerjasama dengan PT Vale, Senin, (17/01/2022).
”Kami masih menunggu perjanjian kerjasama yang sementara dibuat oleh PT Vale Indonesia Sorowako. Kami berharap bisa tanda tangan akhir bulan ini,” ujar Haeruddin.
“Memang benar pada jumat lalu sudah ada penanda tanganan MoU bersama PT Vale, perjanjian Kerjasama yang kami tunggu ini sifatnya lebih detail, ” Ujarnya.
Jika Perjanjian Kerjasama ini sudah selesai maka agenda selanjutnya adalah BUMD Luwu Timur akan melakukan MoU lagi dengan Buyer yang siap membeli slag nickel PT Vale.
”Yang jelas slag nickelnya kita jual keluar daerah kepada buyer yang sudah membangun kerjasama dengan kita,” tandas Haruddin.
Muhammad Abduh Anggota DPRD Luwu Timur dari Partai Bulan Bintang menanggapi, sebelum BUMD Luwu Timur melakukan pengelolaan slag nickel PT Vale maka DPRD Luwu Timur memandang perlu untuk meminta penjelasan dari BUMD Lutim dalam hal ini PT Nusa Timur Energi memaparkan Rencana Kerjanya.
Ini penting agar semua publik Luwu Timur paham cara kerja PT Nusa Timur Energi dalam berbisnis slag nickel tersebut.
” Kita tidak mau ini timbul masalah dikemudian hari, makanya pemaparan rencana kerja ini penting dilakukan PT Nusa Timur Energi.l, “Ujar Abduh.
Abduh mengakui MoU yang sudah dilakukan Vale dengan PT Nusa Timur Energi sebuah lompatan besar buat BUMD Kabupaten Luwu Timur.
Jika selama ini BUMD selalu di biayai sama daerah dan tidak ada feedbacknya maka kedepan ini kita mau lihat seperti apa kontribusi BUMD buat daerah.
”Ini juga bahagian yang harus di jelaskan BUMD tersebut,” Tutup Abduh.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News