Aduh, Penelitian Sebut Infeksi Covid-19 Menurunkan Kesuburan Pria
SULSELSATU.com, JAKARTA – Pria yang pernah terinfeksi Covid-19 terbukti menurunkan kesuburan. Fakta tersebut sesuai dengan studi terbaru dari Institut Kesehatan Nasional AS (NIH) menunjukkan vaksin Covid-19 tidak memengaruhi peluang untuk hamil, kesuburan terbukti lebih rendah pada pria.
Dikutip dari detikcom, hasil penelitian yang dipublikasikan Kamis (20/1/2022), para peneliti tidak menemukan perbedaan potensi pembuahan pada pasangan pria-wanita yang sudah dan belum divaksinasi Covid-19.
Akan tetapi, pasangan memiliki peluang pembuahan yang sedikit lebih rendah jika pria sempat terinfeksi virus Corona dalam waktu 60 hari sebelum siklus menstruasi pada wanita. Mengacu pada publikasi penelitian American Journal of Epidemiology, Covid-19 disebut dapat mengurangi kesuburan pada pria untuk sementara.
Studi tersebut melihat data 2.126 wanita yang tinggal di AS atau Kanada selama Desember 2020 hingga September 2021. Para peserta menyelesaikan kuesioner setiap delapan minggu perihal sosio-demografi, gaya hidup, serta faktor medis, dan informasi pasangan.
Para peneliti tidak menemukan perbedaan besar perihal tingkat pembuahan per siklus menstruasi antara pasangan yang sudah dan belum divaksinasi Covid-19, setidaknya dosis pertama.
“Temuan ini memberikan kepastian bahwa vaksinasi untuk pasangan yang mencari kehamilan tampaknya tidak mengganggu kesuburan,” kata Dr Diana Bianchi, Direktur Institut Nasional Kesehatan Anak dan Pengembangan Manusia Eunice Kennedy Shriver NIH, dikutip dari The Straits Times, Jumat (21/1).
“Mereka juga memberikan informasi bagi dokter yang menangani pasien yang sedang merencanakan kehamilan,” imbuhnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News