SULSELSATU.com, MAKASSAR – Satu kasus Covid-19 varian omicron terdeteksi di Kabupaten Takalar. Tepatnya di Dusun Barua, Kelurahan Bontomarannu, Kecamatan Galesong Selatan.
Diketahuinya kasus omicron pertama di Sulsel itu setelah Dinkes Provinsi Sulsel menerima hasil pemeriksaan sequencing (WGS) dari PHEOC dan Litbangkes Jakarta pada 20 Januari 2022.
Ia sebelumnya sempat dari Provinsi Maluku, dikarenakan pria itu bekerja pada perusahaan ikan/telur ikan di Dobo, Kepulauan Aru, Maluku.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Khawatir Proyek Tambang Emas Luwu Ikuti Jejak Kerusakan Tambang Freeport di Papua
Dinkes Kabupaten Takalar pun langsung melakukan contact tracing kepada 19 orang dari tenaga kesehatan maupun keluarga yang sempat kontak erat. Hasilnya, mereka dinyatakan negatif Covid-19.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Arman Bausat menyampaikan, bahwa saat ini pasien tengah melakukan isolasi di RSUD Padjonga Dg Ngalle Takalar.
“Adapun rencana tindak lanjut yang akan dilakukan, Dinas Kesehatan setempat tetap melakukan kegiatan penyelidikan epidemiologi dan pengambilan swab kontak erat (tenaga kesehatan, keluarga pasien) untuk diperiksa sampelnya. Serta melakukan kegiatan surveilans ketat di wilayah kerja Puskesmas Bontomarannu dan sekitarnya dengan memantau perkembangan peningkatan kasus ILI dan pneumonia,” jelasnya, Minggu (23/1/2022).
Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025
Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas di luar rumah. Serta tetap waspada untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19. Salah satu caranya, tidak bepergian keluar negeri, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.
“Sudah ada ditemukan satu orang yang positif varian omicron, tentu kita harus waspada untuk mencegah penyebaran. Kepada seluruh masyarakat khususnya di Sulawesi Selatan, untuk mengurangi mobilitas dan kerumunan, tetap mengikuti protokol kesehatan, pentingnya 5M. Wujudkan kewaspadaan itu dalam tindakan nyata,” tuturnya.
Ia pun meminta masyarakat untuk melakukan vaksinasi, sebagai upaya dalam membentuk herd immunity (kekebalan kelompok).
Baca Juga : Gubernur Andi Sudirman Dukung Penuh Pembangunan Gedung SDM Muhammadiyah Sulsel
“Vaksin adalah ikhtiar kita dalam meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus menghindari kondisi ‘fatality’ ketika terpapar Covid-19. Mari untuk memastikan diri telah melakukan vaksinasi. Jaga kesehatan, imun di tengah kondisi pandemi ini. Serta untuk senantiasa berdoa, semoga Sulsel tetap dalam lindungannya, Amin,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar