Logo Sulselsatu

Terima Penilaian dari Ombudsman, Wabup Gowa Minta Sistem Layanan Semakin Berkualitas

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 27 Januari 2022 21:46

Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni saat menghadiri acara penilaian kepatuhan pelayanan publik di Four Point by Sheraton Makassar, Kamis, 27 Januari 2022, (dok. Pemkab Gowa)
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni saat menghadiri acara penilaian kepatuhan pelayanan publik di Four Point by Sheraton Makassar, Kamis, 27 Januari 2022, (dok. Pemkab Gowa)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni menerima hasil ]enilaian kepatuhan standar pelayanan publik Tahun 2021 dari perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sulsel di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, Kamis (27/1/2022).

Ia menyebutkan, pada penilaian kali ini Kabupaten Gowa mendapatkan nilai 66,37 atau zona kuning. Penilaian tersebut, dirinya pun mendorong agar seluruh pihak penyedia pelayanan publik dapat termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi.

Dengan penilaian itu kata dia, dapat menjadi motivasi sehingga pelayanan publik di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa terus meningkat dan berkualitas.

Baca Juga : Pemkab Gowa Rapat Koordinasi FKDM, Harap Mampu Minimalisir Potensi Konflik Sejak Dini

“Hari ini kita menerima hasil penilaian Ombudsman Sulsel terkait pelayanan publik di Gowa. Kita akan menjadikan capaian ini sebagai motivasi untuk terus bekerja lebih baik lagi dalam menciptakan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Karaeng Kio sapaannya berharap, dengan capaian ini Kabupaten Gowa bisa membenahi apa yang menjadi kekurangan dalam standar pelayanan publik yang ada berdasarkan rapor yang diberikan oleh Ombudsman Sulsel tersebut.

Sementara Kepala Perwakilan Ombudsman Provinsi Sulsel, Subhan mengatakan, survei kepatuhan sangat penting dilakukan untuk mendorong standar pelayanan yang berdampak dalam mempercepat kualitas pelayanan publik itu sendiri.

Baca Juga : Abd Rauf Sampaikan Program Pemerintah yang Dikembangkan di Hadapan Komisi I DPD RI

“Apabila kepatuhan pelayanan publik baik maka kualitas pelayanan publik yang ada di kabupaten/kota pasti juga akan baik namun sebaliknya apabila rendahnya kepatuhan maka mengakibatkan banyak permasalahan seperti pelayanan publik yang tdak berkualitas,” jelasnya.

Ia mengaku saat ini Sulsel berada pada predikat kuning dengan nilai 73,26, dimana nilai tersebut didapat dari hasil survei pada lima indikator yakni DPMPTSP, dinas pendidikan, disdukcapil, dinas kesehatan, dan puskesmas.

“Di Sulsel terdapat 3 kabupaten yang meraih zona hijau, 15 kabupaten/kota zona kuning, dan 2 kabupaten yang meraih zona merah berdasarkan akumulasi nilai 0-50 mendapat zona merah, 51-80 zona kuning, dan 81-100 hijau,” jelasnya.

Baca Juga : Ombudsman Sulsel Nilai Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Gowa Masuk Zona Hijau

Ia berharap hasil yang didapat oleh seluruh kabupaten/kota bisa mendorong umtuk memperbaiki standar pelayanan publik yang ada, khususnya di Dinas Pendidikan yang masih sangat kurang.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...