SULSELSATU.com, MAKASSAR – Unit Pelayanan Teknis (UPT) Pengelola Air Limbah (PAL) Dinas PU Makassar rapat koordinasi (rakor) rencana sosialisasi sambungan rumah instalasi pengolahan air limbah (IPAL) Losari.
Rapat tersebut dipimpin langsung Kepala Dinas PU Makassar, Zuhaelsi Zubir. Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat UPT PAL Jalan Kerung-kerung Makassar, Senin (31/1/2022).
Dalam rakor tersebut, Zuhaelsi mengatakan Dinas PU saat ini tengah fokus pada kegiatan sosialisasi IPAL Losari yang merupakan tupoksi UPT PAL. Pembangunan IPAL Losari yang hingga saat ini masih berjalan, nantinya akan dikelola oleh UPT PAL tahun 2023 mendatang.
Baca Juga : Presiden Jokowi Resmikan IPAL Losari, Solusi Mengatasi Limbah Cair di Makassar
Selain itu juga Kepala Dinas PU juga membentuk empat tim yang akan mendampingi konsultan Metropolitan Sanitation Management Investment Project (MSMIP) dalam sosialisasi ke masyarakat.
“Dinas PU mempersiapkan empat tim pendamping untuk mendampingi konsultan untuk sosialisasi ke masyarakat agar target 1.000 sambungan rumah tercapai di tahun ini,” kata Zuhaelsi.
Selain membahas rencana sosialisasi sambungan, rakor ini juga mebahas rencana tarif penyambungan rumah tinggal yang masih dalam tahap rancangan. Rencananya tarif akan disepakati dalam forum Asian Development Bank dan Pemerintah Kota Makassar untuk dimasukkan dalam rancangan jasa usaha.
Baca Juga : Didampingi Pj Gubernur Sulsel, Presiden Jokowi Resmikan IPAL Senilai Rp1,2 Triliun di Makassar
“Hari Rabu mendatang akan dilaksanakan rapat bersama dengan konsultan MSMIP untuk membahas pendampingan tim UPT PAL Dinas PU untuk kegiatan sosialisi ini,” tambahnya.
Kadis PU menambahkan, sosialisasi ini dilaksanakan juga untuk menjawab keluhan warga karena adanya kegiatan penggalian di jalan raya terkait pemasangan sambungan rumah ke IPAL Losari.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar