Logo Sulselsatu

Tidak Ada Nobar MotoGP Mandalika, Mendagri: Saksikan dari Rumah Masing-masing

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 06 Februari 2022 09:33

Tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 08 Tahun 2022, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melarang adanya nonton bareng (nobar) MotoGP Mandalika (detikcom)
Tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 08 Tahun 2022, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melarang adanya nonton bareng (nobar) MotoGP Mandalika (detikcom)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 08 Tahun 2022, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melarang adanya nonton bareng (nobar) MotoGP Mandalika.

Intruksi tersebut terkait pencegahan dan penanggulangan Covid-19 pada penyelenggaraan Mandalika MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

Aturan yang dikeluarkan mengatur terkait rangkaian pelaksanaan MotoGP Mandalika 2022, berlaku saat Official Pre-Season Test tanggal 11-13 Februari dan Mandalika MotoGP pada tanggal 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Juga : Pelantikan Kepala Daerah Tanpa Sengketa di MK Digelar 6 Februari 2025

Mendagri Tito, mengimbau agar masyarakat menyaksikan pagelaran MotoGP dari rumah masing-masing.

Mengutip CNBC Indonesia, Minggu, (6/2/2022), titah tersebut disampaikan Tito khusus kepada Bupati Lombok Tengah. Ini untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang saat ini cukup meningkat tajam.

“Tidak memasang tenda untuk nonton bareng (Nobar) diluar sirkuit dan dioptimalkan menyaksikan Official Pre Season Test dan Mandalika MotoGP di rumah masing-masing,” ujar bagian kedua Inmendagri tersebut.

Baca Juga : 10 Longwis Unggulan Makassar yang Dikunjungi Sejumlah Kepala Daerah di Hari Peringatan OTDA

Selain itu, Tito juga mengharuskan seluruh penonton membawa hasil tes negatif antigen/PCR serta membawa bukti telah divaksin sampai dosis II saat menyaksikan MotoGp secara langsung.

Rinciannya:
Pertama, untuk penonton yang berasal dari luar Pulau Lombok, diwajibkan telah melakukan vaksinasi dosis kedua, serta membawa hasil negatif PCR swab test H-1 dan akan dilakukan skrining dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

Kedua, untuk penonton dari Pulau Lombok dilakukan pengecekan kesehatan dengan menunjukkan sertifikat vaksin dan hasil negatif PCR 2 x 24 jam atau test antigen 1 x 24 jam.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD09 Mei 2025 21:16
Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, Abdul Rahman, menyatakan dukungan terhadap rencana relokasi warga yang terdamp...
OPD09 Mei 2025 20:43
Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi C DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat menahan anggaran penyertaan modal untuk PT Sulsel Andalan Energi (Per...
Sulsel09 Mei 2025 20:40
Tim BRI dan Program YESS Kolaborasi Perkuat Pengembangan Usaha Gula Aren dan Klaster Sapi Jagung Petani Milenial Maros
SULSELSATU.com, MAROS – Sosialisasi dan kunjungan Tim Bank BRI ke kelompok binaan Program YESS di Kabupaten Maros menjadi bukti sinergi konkret ...
Metropolitan09 Mei 2025 20:19
Bosowa Peduli Target 100 Hewan Qurban Tahun Ini, Bakal Disalurkan ke Warga Sulsel dan Palestina
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menyambut hari raya Iduladha 1446 Hijriah, Bosowa Peduli resmi meluncurkan program qurban tahunan bertema “Sinergi ...