Kalla Group Berbagi Tips Memanfaatkan Peluang di Era Digital
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kalla Group menuju usia 70 tahun, menghadirkan webinar dan berbagi tips bagaimana menghadapi dunia di era digital saat ini.
Tema yang diangkat dalam webinar adalah The World, Now & Future: What Should We Anticipate. Tema yang diambil ini menggambarkan dunia kerja di masa depan yang akan didominasi oleh digital.
Chief Strategy & Technology Officer Kalla Group, Achmad Sugiarto menjelaskan, akselerasi pertumbuhan dunia, disamping pandemi, juga diakibatkan oleh teknologi mengalami lonjakan sangat cepat radikal, setidaknya yaitu : Industry 4.0, Society 5.0, dan belakangan Meta 6.0.
“Karena tujuannya adalah mengoptimalkan potensi yang ada dan membuat prosesnya menjadi lebih cepat dengan model sesimple mungkin untuk melahirkan terobosan-terobosan yang belum ada sebelumnya, tentunya akan membantu perusahaan dan masyarakat,” urainya, Selasa, (8/2/2022).
Sementara itu, PhD. in Multimedia Communication & MSc. In Telematics, Dr. Ing. Wiseto P. Agung juga memaparkan tentang perubahan pola hidup masyarakat saat ini yang telah didominasi oleh pemanfaatan teknologi dimana perubahan ini juga mengiringi perkembangan bisnis. DIsinilah pentingnya inovasi sebagai prasyarat dalam menyongsong masa depan.
“Digital transformasi merupakan bentuk re-think dalam mengantisipasi trend global yang akan terjadi, dalam menyukseskan digital transformasi, terdapat 4 pilar yang menjadi concern di dalamnya : IT uplift, digitizing operation, digital marketing, new ventures” kata Dr Ign Wiseto.
Sedangkan, Head Of Teritory PT. Amazon Web Service Indonesia, Anthony Amni kemudian banyak menjelaskan cloud computing yang merupakan prasyarat dan bagian penting dalam inovasi, karena cloud computing mampu memberi ruang yang luas dan fleksibilitas dalam mengakses segala sesuatu.
Secara prinsip, cloud membuat bisnis dapat bereksperimen dan meningkatkan inovasi. Cloud computing dapat melakukan dan membantu pekerjaan dalam hal analytics, AI / ML, dan IOT. Cloud computing juga merupakan bentuk demokratisasi teknologi dengen mendukung pemerataan akses teknologi di masyarakat.
“Pelaku bisnis harus sering melakukan eksperimen untuk meningkatkan inovasi. manfaatkanlah teknologi untuk mengukur keberhasilan eksperimen kita, semakin banyak eksperimen yang dilakukan maka semakin besar peluang terwujudnya lahirnya inovasi-inovasi,” tambahnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News