Amir Uskara Buka Sekolah Politik PPP di Kota Makassar

Amir Uskara Buka Sekolah Politik PPP di Kota Makassar

SULSELSATU.com, MAKASSAR – DPP PPP menggelar sekolah politik bagi ketua, sekretaris dan OKK 20 DPW PPP se-Indonesia yang dipusatkan di Kota Makassar, Jumat (11/2/2022).

Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara hadir langsung membuka sekaligus memberikan arahan bagi seluruh peserta sekolah politik yang digelar 11 hingga 13 Februari 2022 di Hotel Claro.

Amir Uskara mengatakan ini adalah gagasan yang dilakukan oleh DPP bersama senior partai untuk memberikan pemahaman kepada kader muda partai berlambang Kakbah ini, bagaimana ideologi PPP yang berasas Islam bisa lebih kuat.

“Banyak bias setelah reformasi dan kami pengurus DPP baru, mewajibkan seluruh kader dan fungsionaris PPP untuk sekolah politik,” katanya.

Dirinya menyebutkan jika PPP ini selain partai Islam, pastinya ada pembeda dengan partai-partai lain dengan harapan seluruh kader dan fungsionaris bisa menyampaikan ke masyarakat pada Pemilu selanjutnya.

“Kita menginginkan kelebihan-kelebihan dan kejayaan PPP pada zamannya (sebelum reformasi) bisa kita kembalikan dalam percaturan politik masa mendatang,” urai Ketua Fraksi PPP DPR RI ini.

Amir menyebutkan sekolah politik ini merupakan kewajiban seluruh kader maupun fungsionaris jika nantinya ingin menjadi Caleg atau pun momentum politik yang lain.

“Ini menjadi wajib. Jadi kalau ada agenda politik yang dilakukan oleh fungsionaris maupun kader, wajib memiliki sertifikat lulus dari sekolah politik,” ujarnya.

Ditengah pandemi Covid-19 ini, DPP PPP membatasi peserta dan hanya diikuti oleh Ketua DPW, Sekertaris dan OKK. “Setelah ini baru ke fungsionaris DPW sampai ke cabang-cabang,” jelasnya.

Sementara itu tuan rumah, Ketua DPW PPP Sulsel Imam Fauzan menyambut baik atas kepercayaan DPP untuk menyelenggarakan sekolah politik di Makassar.

“Tantangan kita ke depan cukup berat, dari sekolah politik ini saya berharap bisa melahirkan cara dan metode agar bisa membuat masyarakat makin cinta PPP dan bisa berjuang di momentum politik 2024 nanti,” ujar Imam.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga