PKS Sulsel Tak Ingin Andi Sudirman Memimpin Sendiri, Amri Arsyid: Bahaya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – DPW PKS Sulsel merespon keras soal wacana Plt Gubernur Andi Sudirman akan menjadi pemimpin tunggal di daerah ini hingga tahun 2023.
Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid mengatakan pihaknya bersama partai pengusung Andi Sudirman akan mendorong pelantikan gubernur definitif secepat mungkin.
“Kita fokus mendorong pelantikan Pak Plt Gubernur untuk segera definitif, bahaya kan kalau sendirian, repot kalau (Wakil Gubernur Sulsel) kosong, ini kita tidak inginkan,” ujar Amri kepada wartawan saat Rakerwil PKS, Senin (14/2/2022).
Amri menambahkan bahwa, partai pengusung juga bersepakat agar tetap ada pendamping Andi Sudirman alias Wagub Sulsel disisa masa jabatannya.
Sebelumnya, dalam forum konsultasi antara DPRD Sulawesi Selatan bersama Kementerian Dalam Negeri di Rujab Ketua DPRD Sulsel, Jalan Ratulangi, Kamis (3/2/2022) malam bisa saja posisi wakil kosong.
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Syaharuddin Alrif menjelaskan, ada tujuh poin yang dicapai dalam konsultasi dengan Kemendagri. Yaitu diantaranya, bahwa pemilihan wakil gubernur dilakukan setelah Plt gubernur dilantik menjadi gubernur defenitif.
“Pak Andi Sudirman harus lebih dulu dilantik menjadi gubernur defenitif. Terhitung dari tanggal 4 Februari hingga 5 Maret mendatang atau 29 hari ke depan. Kalau tidak dilantik, maka pemilihan wakil tidak ada,” kata Syahar.
Kemudian, setelah Andi Sudirman dilantik sebagai gubernur defenitif di Jakarta, DPRD bersurat ke DPP tiga partai koalisi. Yaitu PDI Perjuangan, PAN, dan PKS. Untuk menentukan dua nama. Selanjutnya nama itu diserahkan ke gubernur defenitif untuk proses pemilihan.
“Lalu DPRD Sulsel membentuk panitia pemilihan dan tata tertib,” tutur Sekretaris Partai NasDem ini.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News