SULSELSATU.com, MAKASSAR – Guru dan karyawan Sekolah Islam Athirah mendapatkan vaksinasi booster di Hall Gedung Sekolah Islam Athirah Jalan Kajaolalido, Makassar.
Pemberian vaksin bagi para guru dan karyawan diharapkan mendapatkan perlindungan diri dari virus Covid-19.
Vaksin booster Sekolah Islam Athirah bekerjasama dengan lima puskesmas di Makassar sebagai tim vaksinator yaitu Puskesmas Karuwisi, Puskesmas Tarakan, Puskesmas Tabaringan, Puskesmas Kodingareng, dan Puskesmas Antang Perumnas.
Baca Juga : Temu Pendidik Nusantara XI Sukses Digelar di Sekolah Islam Athirah
Tidak hanya guru dan karyawan, purnabakti dan keluarga guru beserta masyarakat di sekitar Sekolah Islam Athirah mendapat kesempatan jika ingin divaksin dosis ketiga.
Ketua Satgas Covid-19 Sekolah Islam Athirah, Dr Patris Hasanuddin mengatakan, calon penerima vaksin harus melalui serangkaian tahapan yang meliputi registrasi, screening, vaksinasi, dan observasi setelah vaksin.
“Hari ini kami menyiapkan 1000 dosis, guru dan karyawan Sekolah Islam Athirah saja kurang lebih 500 orang, selebihnya untuk umum yang memenuhi syarat, seperti tidak flu, sakit, atau jarak vaksin keduanya sudah mencapai 6 bulan,” jelasnya, Selasa, (15/2/2022).
Baca Juga : Siswa SMP Islam Athirah Bukit Baruga Tampilkan Drama Cerita Rakyat dari Berbagai Daerah Indonesia
Ia menjelaskan, vaksinasi booster yang digelar tidak terlepas dari upaya mendukung program pemerintah dalam rangka menciptakan lingkungan dan masyarakat sehat.
Patris melanjutkan, hal yang menjadi prioritas utama adalah kesehatan guru, terlepas dari kegiatan pembelajaran nantinya masih dilaksanakan secara daring ataupun luring. Terpenting adalah kesehatan guru dan karyawan.
“Apabila guru sehat, maka desain pembelajaran yang diciptakan oleh guru yang diterapkan kepada siswa dapat berjalan efektif.
Baca Juga : Sekolah Islam Athirah Kembali Menjadi Tuan Rumah Temu Pendidik Nusantara 2024
Intinya kita berharap guru sehat, tentu kemudian bisa mendesain pembelajaran dengan bagus sehingga anak-anak juga bisa belajar efektif dan hasilnya juga efektif, apakah nanti bentuknya masih online ataupun PTMT,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar