Logo Sulselsatu

Rusdi Masse Pimpin Kunker Komisi IV ke PT Huadi di Bantaeng

Asrul
Asrul

Sabtu, 19 Februari 2022 20:38

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, BANTAENG – Komisi IV DPR RI melakukan reses di Kabupaten Bantaeng pada Sabtu (19/2/2022). Kali ini, fokus kunjungan itu meninjau PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia di Kawasan Industri Bantaeng (KIBA), Kecamatan Pajukukang, Bantaeng.

Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menyebut bahwa PT Huadi merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN).

Kata dia, dengan adanya peninjauan ini, diharapkan adanya masukan dari DPR RI ihwal tata kelola dan kebermanfaatan KIBA, khususnya PT Huadi bagi masyarakat Bantaeng.

Baca Juga : Rusdi Masse Pimpin Pertemuan Strategis dengan Kepala Daerah Usungan NasDem di Sulsel

“Agendanya fokus peninjauan KIBA khususnya di PT Huadi. Kami laporkan bahwa PT Huadi adalah industri smelter yang telah beroperasi dua tahun di Bantaeng. Ini (PT Huadi) adalah salah satu tenan yang ada di KIBA. Dan KIBA masuk Proyek Strategis Nasional,” kata Ilham Azikin.

Menurutnya, kunjungan Komisi IV DPR RI ke Bantaeng adalah sebuah kehormatan bagi daerah.

“Menjadi suatu kehormatan, tentunya kita butuh arahan dan petunjuk, sehingga tata kelola bisa sebaik mungkin. Sehingga Memberi kebermanfaatan, bukan hanya di Bantaeng, tetapi juga masyarakat di Sulsel,” jelas bupati bergelar doktor pemerintahan ini.

Baca Juga : NasDem Sulsel Komitmen Perkuat Struktur Internal Partai

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Rusdi Masse (RMS) menyebut bahwa kunjungan ini untuk memastikan secara langsung bagaimana persoalan limbah di PT Huadi.

Dengan ini, ke depan diharapkan adanya solusi atas persoalan limbah di perusahaan tersebut.

“Mudah-mudahan pertemuan ini bisa hasilkan solusi dan supaya tetap berjalan dengan baik,” kata Rusdi Masse.

Baca Juga : Soliditas dan Kepemimpinan RMS Dinilai Jadi Kunci NasDem Sukses Menang Banyak di Pilkada

Senada dengan itu, anggota Komisi IV DPR RI, Azikin Solthan juga menegaskan agar pihak PT Huadi memperhatikan segala aspek dalam beroperasi.

“Perusahaan smelter ini secara tidak langsung membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
Namun di satu sisi, kita juga ingin agar dampak negatif bagi masyarakat dikurangi atau bahkan dicegah,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Dalam kunjungan ini, dihadiri rombongan Komisi IV DPR RI, perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), perwakilan Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Juga : Kawal Kandidat di MK, NasDem Sulsel Siapkan Tim Hukum

Rusdi Masse menegaskan bahwa Kunjungan ini fokus pada persoalan limbah sesuai laporan masyarakat.

“Adanya aduan masyarakat, terkait aroma, ini mengganggu, kawasan ini memang berdekatan dengan pemukiman. Sehingga kami turun langsung. Rekomendasinya seperti apa, makanya kami butuh ngecek di lapangan dan diskusi,” kata Rusdi Masse.

Komisi IV juga meminta data dari PT Huadi terkait kebermanfaatan hadirnya perusahaan itu. Termasuk data hasil pemantauan KLHK dan pemerintah setempat.

Baca Juga : Versi Hitung Cepat, 16 Usungan NasDem Menangkan Pilkada di Sulsel

“Data PT Huadi terkait kebermanfaatan segera dikirimkan sebelum masuk masa sidang reses,” tegasnya.

Azikin Solthan juga menyorot limbah slag yang ada di dekat pemukiman dan jalan raya.
Kata Azikin, limbah yang sudah menggunung tersebut berbahaya jika tidak ditangani secepatnya.

“Sudah banyak surat yang masuk terkait permasalahan ini. Sehingga kita datang untuk melakukan peninjauan.
Seperti limbah slag yang menggunung, itu berbahaya, ditakutkan jika longsor dapat membahayakan masyarakat pengguna jalan. Termasuk laporan soal kesehatan masyarakat. Itu harus ditangani,” jelas Azikin Solthan.

Pihak PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia, Lily mengaku bahwa limbah slag itu bisa dimanfaatkan UMKM, khususnya bagi pengrajin batu. Seperti diketahui, di Pajukukang sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai pembuat batu merah dan batako.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis06 Mei 2025 17:15
Hadapi Persaingan Industri, XL Axiata Catat 1,2 Juta Penambahan Pelanggan Kuartal Pertama 2025
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mengumumkan pencapaian kinerja sebelum merger (pra-merger) XL Axiata periode kuartal pertama 2025....
News06 Mei 2025 16:49
Iduladha Versi Muhammadiyah 6 Juni 2025, Ini Penjelasan Astronomisnya
SULSELSATU.com — Pimpinan Pusat Muhammadiyah resmi menetapkan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025. Keputusan ini diambil b...
Politik06 Mei 2025 16:26
Jelang PSU, Taufan Pawe Ingatkan Potensi Kerugian Negara Akibat Kelalaian Penyelenggara
SULSELSATU.com, JAKARTA — Menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 25 kabupaten/kota dan provinsi yang diperintahkan Mahkamah Konstitus...
Pendidikan06 Mei 2025 15:33
Syaharuddin Alrif Hadiri Scope25, Tekankan Pentingnya Kompetisi untuk Masa Depan Anak Sidrap
SULSELSATU.com, SIDRAP – Di bawah langit cerah Maritenggae, gema semangat anak-anak Sekolah Dasar se-Kabupaten Sidrap terdengar riuh sejak awal ...