SULSELSATU.com, LUWU TIMUR – Selama tahun 2021, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mencatat penjualan sebesar USD 953,2 juta. Angka tersebut naik 25 persen dari tahun 2020 yang hanya sebesar USD 764,7 juta.
Di tahun yang sama, EBITDA PT Vale juga menunjukkan peningkatan. Tahun 2021, EBITDA PT Vale mencapai USD 391,9 juta, meningkat 44 persen dari EBITDA dari tahun sebelumnya.
CEO dan Presiden Direktur PT Vale Febriany Eddy mengatakan, sepanjang tahun ini, kami mencatat laba bersih dua kali lipat dan membukukan saldo kas akhir tahun menjadi USD 508,3 juta, meningkat hampir USD 120 juta dari saldo tahun sebelumnya.
Baca Juga : PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan Indonesia Corporate Sustainability Award 2024
“Penguatan saldo kas ini akan memberikan dukungan yang kuat untuk pelaksanaan proyek pertumbuhan kami,” jelas Febry sapaannya dalam keterangan resmi dikutip sulselsatu.com, Jumat, (25/2/2022).
Sementara itu, Febry menyebutkan, harga realisasi rata-rata pengiriman nikel dalam matte adalah USD 14.309 per ton, meningkat dari level tahun 2020 sebesar USD 10.498 per ton.
Febry menjelaskan, PT Vale akan tetap fokus pada berbagai inisiatif produktifitas dan penghematan biaya untuk mempertahankan daya saing perusahaan dalam jangka panjang tanpa mengkompromikan nilai utamanya.
Baca Juga : PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan Mendukung Transisi Energi Bersih di COP29
“Nilainya yaitu keselamatan jiwa yang merupakan hal terpenting, menghargai kelestarian bumi dan komunitas kita,” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar