SULSELSATU.com, JAKARTA – Mulai hari ini, 27 Februari 2022, harga LGO nonsubsidi naik. Kenaikan harga ini disebabkan Contract Price Aramco (CPA) masih tinggi.
“Rencananya memang akan ada penyesuaian mengingat CPA saat ini masih tinggi,” kata Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting dikutip dari detikcom, Minggu, (27/2/2022).
Soal rincian kenaikan harga LPG nonsubsidi, dari pantauan sulselsatu.com hingga berita ini ditayangkan, belum ada daftar harga penyesuaian yang dirilis.
Baca Juga : United E-Motor Buka Store di CPI Makassar, Perkenalkan Unit Terbaru MX 1200
Dikutip dari detikcom, sebelumnya beredar surat Pertamina Patra Niaga perihal harga Jual LPG Non PSO Kemasan Tabung Ritel. Dalam surat tersebut tertulis penyesuaian harga LPG nonsubsidi mulai besok 27 Februari 2022 sampai ketentuan terbaru.
Pertamina pada akhir 2021 juga menaikkan harga LPG nonsubsidi karena peningkatan CPA. Irto kala itu menyebut besaran kenaikan harga LPG nonsubsidi yang porsi konsumsi nasionalnya 7,5 persen berkisar antara Rp1.600-2.600 per kilogram (kg). Kenaikan harga resmi dilakukan per Sabtu, 25 Desember 2021.
“Perbedaan ini untuk mendukung penyeragaman harga LPG ke depan serta menciptakan fairness harga antardaerah,” ujar Irto.
Baca Juga : Suzuki Hadirkan New XL7 Hybrid, Mobil SUV Ramah Lingkungan Bagi Keluarga
Untuk ukuran LPG nonsubsidi apa saja yang akan naik harganya, Irto sekali lagi meminta untuk menunggu pengumuman lebih lanjut.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar