Logo Sulselsatu

Kondisi Ukraina Terkini Setelah Diserang Rusia

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Minggu, 27 Februari 2022 13:15

Kondisi Ukraina setelah diinvasi penuh oleh Rusia (Merdeka)
Kondisi Ukraina setelah diinvasi penuh oleh Rusia (Merdeka)

SULSELSATU.com – Ukraina terus mendapatkan serangan dari Rusia setelah pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang menginvasi dalam skala penuh pada Kamis, (24/2) lalu. Akibatnya, banyak warga yang tewas dan terluka.

Berikut ini kondisi terkini Ukraina setelah diinvasi oleh Rusia, dikutip dari detikcom, Minggu, (27/2/2022).

1. Ledakan-Pertempuran Terjadi di Sekitar Kiev
Memasuki hari ketiga invasi militer Rusia pada Sabtu (26/2/2022), sejumlah pertempuran sengit dan rentetan ledakan dilaporkan terjadi di sekitar ibu kota Kiev, Ukraina. Salah satu pertempuran tengah berlangsung di dekat sebuah pembangkit listrik di distrik Troieshchyna, Kiev, pada Sabtu (26/2) dini hari waktu setempat.

Baca Juga : Setahun Invasi Ukraina, PBB Desak Rusia Tarik Pasukan Tanpa Syarat

Seperti dilansir CNN dan BBC, Sabtu (26/2/2022), Dinas Komunikasi Khusus Negara Ukraina melaporkan bahwa pertempuran antara militer Ukraina dan pasukan Rusia tengah berlangsung di pinggiran timur Kiev. Pertempuran di dekat pembangkit listrik ini diduga sebagai upaya Rusia memutus aliran listrik di area tersebut.

“Musuh mencoba untuk menyerang (pembangkit listrik) CHP-6 di dekat Troieshchyna. Angkatan Bersenjata memberikan perlawanan,” sebut Dinas Komunikasi Khusus Negara Ukraina dalam pernyataan via Twitter.

2. Ukraina Klaim Tembak Jatuh Pesawat Militer Rusia
Militer Ukraina mengklaim telah menembak jatuh sebuah pesawat berukuran besar milik militer Rusia yang mengudara di wilayahnya. Pesawat militer Rusia itu dilaporkan membawa pasukan penerjun payung.

Baca Juga : Kontras Geopolitik 2 Negara Adikuasa yang Seteru di Perang Rusia-Ukraina

Seperti dilansir BBC dan Associated Press, Sabtu (26/2), kepala Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pernyataannya via Facebook menyebut sebuah pesawat transpor berat jenis Ilyushin Il-76 telah ditembak jatuh di dekat Vasylkiv, yang berjarak 40 kilometer sebelah selatan ibu kota Kiev. Disebutkan bahwa pesawat itu berhasil ditembak jatuh oleh pasukan pertahanan udara Ukraina.

Klaim militer Ukraina itu belum bisa diverifikasi secara independen. Belum ada pernyataan resmi dari militer Rusia soal hal ini.

Namun diketahui bahwa pesawat jenis Ilyushin Il-76 merupakan pesawat multiguna berukuran besar yang memiliki empat mesin.

Baca Juga : Mengejutkan! Biden Diam-diam Kunjungi Ukraina di Tengah Invasi Rusia

Dalam pernyataannya, militer Ukraina juga menyebut bahwa ditembak jatuhnya pesawat Rusia itu merupakan balasan untuk ditembak jatuhnya pesawat yang membawa pasukan penerjun payung Ukraina di bandara Luhansk dalam konflik tahun 2014 lalu.

3. Bayi Dirawat di Shelter Bom
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan keprihatinannya terhadap konflik yang terjadi di Ukraina. Invasi militer oleh Rusia berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan warga di sana.

Salah satu hal yang jadi sorotan Tedros adalah bagaimana bayi baru lahir terpaksa dirawat di shelter bom. Ia mengomentari video dari The New York Times yang menunjukkan sekelompok tenaga kesehatan bersama beberapa bayi di ruangan yang tampak seperti tempat penyimpanan.

Baca Juga : Rusia Ancam Jerman Hancurkan Tank Leopard Seperti Tiger di Perang PD II

“Sangat membuat hati hancur melihat bayi baru lahir menerima perawatan di shelter bom di Ukraina,” komentar Tedros lewat cuitan akun Twitter-nya.

4. Pasukan Rusia Dituduh Serang Taman Kanak-kanak
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh pasukan Rusia menyerang ‘infrastruktur sipil, termasuk Taman Kanak-kanak (TK). Zelenksy pun mempertanyakan apakah invasi Rusia juga menargetkan anak-anak Ukraina.

Tuduhan terbaru itu disampaikan Zelensky dalam pesan video yang dirilis Jumat (25/2) malam waktu setempat, yang ditujukan untuk warga Rusia. Zelensky berbicara menggunakan bahasa Rusia dalam pesannya.

Baca Juga : Terus Berlanjut, Rusia Kembali Serang Ukraina Tanpa Ampun

“Tidak ada yang bisa menjelaskan mengapa Taman Kanak-kanak dan infrastruktur sipil dibom,” ucap Zelensky.

“Perang macam apa ini melawan anak-anak Ukraina? Siapa mereka? Apakah mereka juga neo-Nazi? Atau mereka tentara NATO yang mengancam Rusia?” imbuhnya dengan nada menyindir.

5. Ukraina Pukul Mundur Pasukan Rusia di Jalanan Utama Kiev
Militer Ukraina menyatakan tentaranya berhasil memukul mundur serangan pasukan militer Rusia di salah satu ruas jalanan utama ibu kota Kiev. Pasukan Rusia dilaporkan terus bergerak mendekati pusat kota Kiev dalam invasi militer.

Militer Ukraina dalam pernyataan via akun Facebook resminya melaporkan bahwa pasukan Rusia ‘menyerang salah satu unit militer di Victory Avenue di Kiev’ pada Sabtu (26/2) pagi waktu setempat.

“Serangan itu berhasil dipukul mundur,” tegas militer Ukraina dalam pernyataannya, tanpa menjelaskan lebih lanjut di mana lokasi pasti dari serangan itu.

6. 198 Warga Ukraina Termasuk 3 Anak Tewas
Otoritas Ukraina mengumumkan sedikitnya 198 orang tewas dalam invasi militer Rusia terhadap negara tersebut yang dimulai Kamis (24/2) waktu setempat. Lebih dari 1.000 orang lainnya mengalami luka-luka.

Informasi tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan Ukraina Viktor Lyashko dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita Ukraina, Interfax, pada Sabtu (26/2) waktu setempat.

Diumumkan Lyashko bahwa sedikitnya 198 orang tewas sejak Rusia melancarkan serangan militer terhadap Ukraina. Lyashko menambahkan bahwa tiga korban tewas di antaranya masih anak-anak.

7. 2 Kapal Niaga di Laut Hitam Kena Hantaman Rudal Rusia
Otoritas Ukraina melaporkan dua kapal niaga yang berlayar di perairan Laut Hitam dekat kota pelabuhan Odessa terkena hantaman rudal-rudal Rusia yang tengah melancarkan invasi militer. Sedikitnya tiga awak kapal mengalami luka-luka, dengan salah satu kapal sempat dilanda kebakaran akibat rudal itu.

Kementerian Infrastruktur Ukraina mengungkapkan bahwa sebuah kapal tanker kimia berbendera Moldova dan sebuah kapal kargo berbendera Panama terkena rudal Rusia di perairan Laut Hitam pada Jumat (25/2) waktu setempat, atau sehari setelah Rusia menginvasi Ukraina.

Disebutkan Kementerian Infrastruktur Ukraina bahwa kapal tanker kimia bernama Millennial Spirit itu tengah membawa muatan 600 ton diesel saat terkena serangan yang dilancarkan sebuah kapal militer Rusia yang ada di Laut Hitam.

Dalam pernyataan terpisah, badan Angkatan Laut Moldova menyebut awak kapal tanker kimia itu berkewarganegaraan Rusia. Dua orang di antaranya dilaporkan mengalami luka serius dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Satu kapal lainnya yang terkena rudal Rusia, sebut Kementerian Infrastruktur Ukraina, merupakan kapal kargo bernama Namura Queen.

“Menurut informasi dari kontrol dan layanan lalu lintas Harbor Master pukul 12.55 di titik berlabuh nomor 358, sebuah roket menghantam buritan kapal NAMURA QUEEN,” demikian pernyataan agen pelayaran Ukraina, Stark Shipping, yang berkantor di Odessa.

8. 115 Ribu Orang Ukraina Mengungsi ke Polandia
Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia Pawel Szefernaker mengatakan 115.000 orang dari Ukraina telah melintasi perbatasan ke Polandia. Angka itu terhitung sejak invasi Rusia dimulai minggu ini.

Dilansir AFP, Sabtu (26/2), empat jam sebelum pengumuman ini, Szefernaker telah menyebutkan angka 100.000 orang telah melintas. Hal ini menunjukkan betapa cepatnya para pengungsi ke negara tetangga.

“Saat ini, ada 115.000 orang yang telah melintasi perbatasan Ukraina-Polandia sejak perang meletus,” kata Szefernaker kepada wartawan di desa perbatasan Dorohusk, Polandia timur.

9. Rusia Perintahkan Perluas Serangan Usai Ukraina Tolak Dialog
Kementerian Pertahanan Rusia memerintahkan tentaranya untuk memperluas serangan ke segala arah di Ukraina. Perintah itu dikeluarkan setelah Kiev menolak mengadakan pembicaraan di Belarus.

Pasukan Rusia telah melakukan serangan ke Ibu Kota Ukraina Kiev sebelum jatuh kembali ke pinggiran. Rusia menghadapi perlawanan keras pada hari ketiga invasi yang diperintahkan oleh Presiden Vladimir Putin.

“Setelah pihak Ukraina menolak proses negosiasi, hari ini semua unit diberi perintah untuk mengembangkan kemajuan dari segala arah sesuai dengan rencana operasi,” kata juru bicara militer Rusia Igor Konashenkov dalam sebuah pernyataan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...