SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT PLN (Persero) mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid di Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan kapasitas 1,3 Mega Wattpeak (MWp).
PLTS Hybrid Selayar akan tambah bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) dan akan memperkuat keandalan listrik ulau Selayar. PLTS terbesar di Sulsel tersebut terletak di Desa Parak Kecamatan Bontomanai Kabupaten Selayar.
PLTS Hybrid milik PLN tersebut dibangun di atas lahan seluas 1,46 hektare (ha) dengan total investasi Rp39,5 milyar.
Baca Juga : Rumah BUMN Muna Dorong Pemberdayaan Perempuan Lewat Pelatihan Pengembangan UMKM
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Awaluddin Hafid mengatakan, nantinya tujuan dari pengoperasian PLTS Hybrid Selayar ini adalah meningkatakan bauran EBT khususnya di Sulsel.
“Selain itu kami bertujuan untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Pulau Selayar dan mengurangi penggunaan energi fossil,” tandas Awaluddin, Rabu, (2/3/2022).
Dengan beroperasinya PLTS Hybrid Selayar kata Awaluddin, maka total daya mampu sistem kelistrikan Selayar adalah 11,65 Mega Watt (MW), beban puncak 6,4 MW sehingga masih terdapat cadangan daya sebesar 5,25 MW.
Baca Juga : Viral Beredar Video GBH Mati Lampu, PLN: Terjadi Gangguan Tapi Berhasil Ditangani
Di samping itu, menurut Awaluddin Hafid, hadirnya PLTS Hybrid ini nantinya diharapkan akan turut memberikan sumbangsih dalam menurunkan emisi karbon sebesar 1.400 ton CO2 per tahun.
“Kami berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh stakeholder dalam pembangunan PLTS tersebut, kami berharap dukungan dari segenap stakeholder saat pengoperasiannya nanti,” ungkap Awaluddin.
Terakhir, Awaluddin juga berharap, selain keindahan alam bawah lautnya, hadirnya PLTS Hybrid Selayar dapat menjadi salah satu obyek wisata serta meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat karena sistem kelistrikan semakin andal.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar