SULSELSATU.com, MAKASSAR – Partai Golkar berpeluang mempertahankan dominasi di Sulawesi Selatan pada pemilu 2024 mendatang.
Dalam hasil survei Polmark Indonesia yang diterima wartawan Jumat (4/3/2022), Golkar masih menempati posisi pertama. Angka elektabilitasnya sebesar 20,7 persen.
Hasil itu dipresentasikan CEO Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah dalam kegiatan Workshop Political Marketing PPP Sulsel di Hotel Claro Sabtu (26/2/2022) lalu.
Baca Juga : Amir Uskara Sebut Soliditas Partai Pengusung DIA Modal Kuat Menang Pilgub
Jumlah responden disebutkan 3.311 orang dari 3 dapil Sulsel. Margin eror 1,7 persen. Posisi kedua ditempati Partai Nasdem 8,5 persen, disusul Gerindra 8,4 persen.
Yang menarik, posisi keempat ditempati PPP 7,9 persen. Partai berlambang Kakbah itu menggeser posisi Demokrat yang menempati posisi keempat pada pemilu 2019 lalu.
Baca Juga : Rahmat Berhasil Raih Emas di PON XXI, Amir Uskara:Terima Kasih Sudah Harumkan Nama Gowa
Padahal PPP tidak punya kekuatan kepala daerah di Sulsel. PPP Sulsel juga dipimpin kekuatan anak muda Imam Fauzan Amir Uskara. Sementara posisi kelima ditempati Demokrat 5,2 persen.
Hingga berita ini diterbitkan Eep Saefullah Fatah belum mau memberikan komentar soal hasil surveinya tersebut.
Pesan WhatsApp ataupun telepon kepada Eep Saefullah belum mendapat jawaban.
Baca Juga : Amir Uskara dan Imam Fauzan Kompak Dampingi Indira-Ilham ke Pengundian Nomor Urut
Berikut survei elektabilitas parpol di Sulsel Per Dapil Versi Polmark yang diterima wartawan:
1. Golkar 20,7 persen
2. Nasdem 8,5 persen
Baca Juga : Amir-Irma Siap Tancap Gas Temui Warga Gowa di 167 Kelurahan dan Desa
3. Gerindra 8,4
4. PPP 7,9
5. Demokrat 5,2
Baca Juga : Nyatakan Dukungan ke Amir-Irma, Belasan Organisasi Kepemudaan di Gowa Siap Berjuang Hingga Menang
6. PDIP 5,1
7. PAN 4,0
8. PKS 3,3
9. PKB 1,7
10. Perindo 0,8
11. PBB 0,5
12. Hanura 0,4
13. Gelora 0,3
14. Garuda 0,2
15. PSI 0,2
16. Berkarya 0,2
17. PKPI 0,1
Total responden 3.311 responden dari 3 Dapil di Sulsel
Margin eror 1,7
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar