SULSELSATU.com, GOWA – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Adnan Purichta Ichsan melantik pengurus PMI Kabupaten Luwu Timur dan Luwu Utara periode 2021-2026, Jumat, (4/3/2022).
“Hari ini kita melantik Bupati Lutim, Budiman sebagai Ketua PMI Lutim dan Bupati Lutra, Indah Putri Indriani sebagai Ketua PMI Lutra,” kata Bupati Gowa ini.
Ada dua manfaat yang bisa dirasakan dalam ber-PMI kata Adnan. Pertama, akan rajin melakukan aksi donor darah yang berfungsi untuk membentuk tubuh yang sehat. Kedua, yang paling terpenting adalah pahala yang didapatkan dalam pengabdian menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
Baca Juga : Bupati Gowa dan Istri Fashion Show di Hari Jadi Sulsel Ke-355 Tahun
Adnan mengakui bahwa PMI sebagai organisasi non-profit yang mengurusi kemanusiaan tidak bisa berjalan sendiri. Tetapi dibutuhkan kolaborasi semua pihak untuk bisa memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat yang membutuhkan.
Olehnya ia berpesan agar setiap anggota, relawan, dan pengurus PMI senantiasa mengamalkan ketujuh prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional di dalam setiap aktivitasnya.
“Siapapun yang terlibat di PMI, itu adalah panggilan nurani. Karena PMI ini adalah organisasi yang dibangun untuk membantu dan menyelamatkan setiap orang yang membutuhkan tanpa memandang latar belakangnya,” tambahnya.
Baca Juga : Mentan RI Andi Amran Sulaiman Serahkan Bantuan Total Rp65,4 Miliar ke Pemkab Gowa
Sementara itu, Ketua PMI Luwu Timur, H Budiman mengajak segenap Pengurus PMI, dewan kehormatan dan brigade jemanusiaan yang baru saja dilantik, untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya secara tulus dan ikhlas. Hal ini tidak lain agar misi kemanusiaan yang dijalankan dapat bernilai ibadah dan menjadi investasi di akhirat kelak.
“Saya sangat yakin dengan kapasitas pengurus PMI Kabupaten Luwu Timur yang ada saat ini. Maka PMI Luwu Timur ke depan pastinya akan semakin maju dan semakin profesional dalam menjalankan tugasnya ditengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Sejalan dengan hal itu, Ketua PMI Lutra, Indah Putri Indriani juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh relawan PMI se-Sulsel yang telah turut serta dalam membantu mulai dari proses evakuasi hingga rehabilitasi ketika terjadi bencana banjir bandang di Luwu Utara beberapa waktu yang lalu.
Baca Juga : Mentan RI Serahkan Berbagai Bantuan Alat Pertanian Saat Kunker di Kabupaten Gowa
“Terdapat 156 desa yang menjadi titik rawan bencana alam di Luwu Utara. Oleh karena itu, PMI memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana,” ungkap Indah yang baru saja dilantik sebagai Ketua PMI Kabupaten Luwu Utara periode ketiga.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar