Wali Kota Danny Siapkan Program Penyediaan Kain Kafan Gratis Bagi Warga Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) menyiapkan program Kain Kafan Gratis bagi warga Kota Makassar yang meninggal Dunia.
Wali Kota Danny mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan pengurus Masyarakat Cinta Masjid Indonesia (MCMI) Kota Makassar dalam pengelolaan program penyediaan kain kafan gratis bagi warga kota Makassar yang meninggal Dunia.
Rencananya pemkot Makassar akan menyebar kain kafan ke pengurus MCMI di setiap kecamatan yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Mekanisme nya adalah di semua cabang MCMI kecamatan itu di semua uang kita sebar untuk kain kafan gratis” kata Danny Pomanto saat ditemui di Baruga Angin Mammiri Kota Makassar, Senin, (07/03/2022).
Lebih lanjut, Danny mengaku program penyediaan kain kafan gratis ini di khususkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Ia mengaku masyarakat yang membutuhkan kain kafan tersebut tinggal mendatangi pengurus MCMI kecamatan.
“Tidak ada kriteria, tapi jangan orang kaya lah, masa mami orang kaya cari gratis, Jadi kalau ada muslim yang wafat langsung ambil saja tanpa ada embel embel,” ungkapnya.
Rencananya program penyediaan kain kafan gratis tersebut akan dimulai tahun ini.
Hanya saja, Danny mengaku akan melakukan pelatihan bagi pengurus MCMI dalam pengelolaan penyediaan kain kafan gratis tersebut.
“Kita melakukan pelatihan dulu karena yang mau di kasih hibah tidak sembarang, ada administrasi, pertanggungjawaban” ungkapnya
Khusus anggaran penyediaan Kain Kafan Gratis, Danny mengaku akan diambil dari APBD dengan nilai sebesar 1 miliar.
“Tahun ini, melalui penganggaran APBD sebesar 1 miliar” pungkasnya.
Sementara itu, Andi Nasrul Rewa selaku Sekretaris MCM Sulsel mengaku, pihaknya siap mengelola program tersebut. Ia mengaku telah ada 10 orang pengurus MCMI di setiap kecamatan di Kota Makassar untuk mengelola penyediaan kain kafan tersebut.
“Jadi alhamdulillah ini semua pengurus MCMI yang mengelola, dan telah ada 10 orang pengurus di setiap kecamatan” pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News