SULSELSATU.com, GOWA – Jelang peresmian kawasan Istana Tamalate Sungguminasa, di Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa yang telah direvitalisasi diduga dirusak pada Kamis (10/3/2022) dini hari.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa, Andi Tenriwati Tahri selaku penanggungjawab Kawasan Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate Sungguminasa langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Gowa.
“Atas petunjuk pimpinan, Bapak Bupati Gowa hari ini kami membuat laporan di Kepolisian,” kata Andi Tenriwati Tahri saat ditemui di Mapolres Gowa.
Dirinya menjelaskan bahwa, kerusakan ini pertama diketahui dari laporan koordinator penjaga Kawasan Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate Sungguminasa, Mannaungi Daeng Sewang.
“Tadi pagi saya dapat laporan dari koordinator penjaga yang menyampaikan kerusakan ini. Jadi saya langsung ke lokasi mengeceknya dan memang ada rusak,” jelasnya.
Dugaan pengerusakan ini diperkirakan terjadi Kamis dini hari saat penjagaan kosong. Sistem penjagaan saat ini di Kawasan Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate belum 24 jam.
“Terakhir penjaga tinggalkan kawasan istana jam 12.00 malam tadi. Dan sebenarnya hari ini kita sudah mulai berlakukan penjagaan selama 24 jam dengan sistem shift-shiftan, kita sudah rapatkan kemarin,” ujarnya.
Adapun yang rusak kata Andi Tenriwati yaitu hiasan di kawasan Istana Tamalate. Empat hiasan tersebut adalah bola-bola dan terbuat dari semen, pecah dan bergeser dari tempatnya.
“Dari 24 buah hiasan yang ada, 4 yang pecah. Kita taksir kerugian sekitar Rp5 juta termasuk biaya pemasangan dan pengiriman, karena ini dipesan khusus dari luar,” ungkapnya.
Olehnya itu, dirinya berharap proses di Polres bisa berjalan dengan cepat dan bisa terungkap. Dirinya juga akan berkoordinasi dengan beberapa toko di sekitar Kawasan Museum Balla Lompoa dan Istana Tamalate untuk mengecek CCTV.
“Langkah selanjutnya kita menunggu hasil pemeriksaan dan investigasi dari Polres. Kita berharap ini cepat terungkap,” harapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar