Sinyal PKS Tinggalkan Andi Sudirman Mulai Terlihat, Ini Tanda-tandanya

Sinyal PKS Tinggalkan Andi Sudirman Mulai Terlihat, Ini Tanda-tandanya

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kekecawaan PKS sebagai partai pengusung Andi Sudirman Sulaiman terlihat jelas, hal itu dibuktikan dengan tak hadirnya Ketua DPW PKS Amri Arsyid dalam acara ramah tamah yang digelar di Jakarta kemarin.

Untuk diketahui, ketiga parpol pengusung yakni PDIP, PKS dan PAN diundang makan ke restoran Penang Bistro Jalan Kebon Sirih, DKI Jakarta.

Adapun nama-nama elite pengusung yang hadir dari PAN Sulsel hadir Ketua DPW Ashabul Kahfi Djamal. Anggota DPR RI PAN Dapil Sulsel 2 Andi Yuliani Paris.

Ditambah 6 anggota fraksi DPRD Sulsel minus Syamsuddin Karlos yang sedang berada di Jeneponto.

Perwakilan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hadir Ketua DPD Ridwan Andi Wittiri.

Ketua Fraksi DPRD Sulsel sekaligus Ketua Bidang Kehormatan Andi Ansyari Mangkona. Sekretaris fraksi Rrisfayanti Muin.

Andi Sudirman dipastikan tidak didampingi Wakil Gubernur Sulsel hingga akhir periodenya.

Hal itu dikarenakan sisa masa jabatannya kurang dari 18 bulan. Undang-undang hanya mengatur minimal 18 bulan sisa masa jabatan untuk pengisian kekosongan jabatan Wagub.

Asa PAN, PKS, maupun PDIP mendorong kader jadi Wakil Gubernur Sulsel kandas.

Selain pengusung unsur pimpinan DPRD Sulsel juga hadir. Mulai dari Ketua DPRD Andi Ina Kartika Sari, didampingi 4 wakil Ketua Syaharuddin Alrif, Darmawangsyah Muin, Ni’matullah Rahim Bone dan Muzayyin Alrif.

Dalam kesempatan itu, Andi Sudirman meminta dukungan kepada parpol pengusung dan unsur pimpinan DPRD Sulsel.

Andi Sudirman minta dukungan menyelesaikan sisa periode pemerintahannya.

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif, memberi ucapan selamat secara langsung kepada Gubernur Sulsel yang baru saja dilantik.

“Ini ramah tamah bersama Partai Pengusung dan DPRD Sulsel. Beliau menyampaikan sambutannya dan meminta dukungan untuk menyelesaikan pemerintahan dengan baik”, ujar Bendahara PKS Sulsel itu.

Muzayyin menyampaikan harapannya kepada Andi Sudirman Sulaiman agar ada terobosan yang dilakukan. Mengingat bahwa masa jabatan Gubernur Defenitif juga tidak banyak.

Sebelumnya, Sekretaris MPW PKS Sulsel Sri Rahmi mengatakan Andi Sudirman terkesan menginginkan memimpin Sulsel sendirian hingga selesai masa jabatannya.

“Kalau diperhatikan, ada kesan Pak Sudirman tidak menginginkan adanya Wagub,” ujar Ketua Komisi C DPRD Sulsel ini.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga