Logo Sulselsatu

Kadaluwarsa Sejumlah Vaksin Diperpanjang BPOM, Memang Bisa?

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 14 Maret 2022 20:00

BPOM setujui pemberian vaksin Sinopharm bagi penerima Sinovac (Kemenkes RI)
BPOM setujui pemberian vaksin Sinopharm bagi penerima Sinovac (Kemenkes RI)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setuju untuk memperpanjang masa batas kadaluwarsa sejumlah vaksin Covid-19 yang telah beredar.

BPOM menjelaskan, batas kedaluwarsa suatu vaksin merupakan bagian dari jaminan keamanan, kemanfaatan, dan mutu yang ditetapkan berdasarkan data uji stabilitas produk vaksin.

BPOM memberikan persetujuan perpanjangan batas kedaluwarsa untuk vaksin Covid-19 dari 6 bulan menjadi sebagai berikut,” tulis BPOM dikutip dari situs resmi dikutip dari CNN Indonesia, Senin (14/3/2022).

Baca Juga : BPOM Makassar Perkuat Pengawasan Makanan Selama Ramadan

Dilansir dari CNN Indonesia, rincian perpanjangan masa kadaluwarsa untuk vaksin Covid-19 produksi Bio Farma selama 12 bulan. Selanjutnya, vaksin Sinopharm kemasan 1 dosis prefilled syringe, diberikan batas kedaluwarsa 12 bulan.

Vaksin Zifivax dengan batas kedaluwarsa 12 bulan, vaksin Sinopharm kemasan 2 dosis atau vial dengan batas kedaluwarsa 9 bulan, vaksin AstraZeneca batch tertentu yang diproduksi oleh Catalent Anagni S.R.L., Italia dengan batas kedaluwarsa 9 bulan.

Selanjutnya, vaksin produksi Pfizer-Biontech (Comirnaty) dengan tempat produksi di Pfizer Manufacturing Belgium, Puurs, Baxter dirilis Biontech dan Mibe dirilis Biontech dengan batas kedaluwarsa 9 bulan.

Baca Juga : BigBox Mudahkan BPOM Awasi Obat dan Makanan Hanya Lewat Media Sosial

“Batas kedaluwarsa ini dapat diperpanjang jika tersedia data baru yang dapat membuktikan bahwa mutu dan keamanan vaksin masih memenuhi syarat pada saat mendekati kedaluwarsa, sepanjang vaksin disimpan sesuai dengan kondisi yang ditetapkan,” lanjut BPOM.

BPOM juga menjelaskan dalam proses pengajuan izin penggunaan darurat (EUA) vaksin kepada BPOM, Industri Farmasi harus menyampaikan hasil uji stabilitas untuk penetapan batas kedaluwarsa.

Berdasarkan standar internasional, persyaratan data uji stabilitas minimal untuk EUA obat dan vaksin adalah 3 bulan. BPOM selanjutnya melakukan evaluasi terhadap data mutu dan hasil uji stabilitas yang mencakup antara lain identifikasi, potensi, sterilitas, cemaran atau impurities, endotoksin, dan pH produk akhir vaksin.

Baca Juga : Dinas Kesehatan Kota Makassar Diminta Lakukan Sidak ke Apotek

Berdasarkan hasil evaluasi stabilitas 3 bulan tersebut, BPOM kemudian menetapkan batas kedaluwarsa vaksin sesuai standar internasional yaitu 2 kali waktu pelaksanaan uji stabilitas.

“Dengan demikian, semua vaksin Covid-19 yang merupakan vaksin yang baru diproduksi dan memiliki data uji stabilitas dengan durasi 3 bulan, diberikan persetujuan masa kedaluwarsa 6 bulan,” ujar BPOM.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penangan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan pemerintah memutuskan memperpanjang masa kedaluwarsa 18 juta vaksin Covid-19. Sebanyak 18 juta vaksin itu, kata Wiku, merupakan stok vaksin yang seharusnya disuntikkan pada Februari 2022.

Baca Juga : Pemkot Makassar Akan Sidak ke Sejumlah Apotek, Pastikan Tidak Ada Obat yang Dilarang Terjual

Wiku mengklaim hal itu dilakukan dengan hati-hati oleh pemerintah. Ia mengaku pihaknya telah melakukan diskusi dengan pakar dan pabrik obat secara mendalam. Sehingga, pihaknya dapat memutuskan perpanjangan kedaluwarsa.

Meski begitu, ia menekankan perpanjangan masa kedaluwarsa vaksin bukanlah solusi utama. Menurutnya, supaya itu dilakukan agar stok vaksin yang ada tidak terbuang begitu saja.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum24 Oktober 2024 17:22
Mulia Resmi Laporkan 2 Oknum Penyebar Video Black Campaign ke Bawaslu
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tim hukum Pasangan Calon nomor urut 1 Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (Mulia) resmi melaporkan 2 orang oknum y...
Politik24 Oktober 2024 17:17
Kunjungi Dua Lokasi, dr Ulfah-MHG Komitmen Wujudkan Layanan Seragam Sekolah dan BPJS Gratis
SULSELSATU.com, BARRU – Program bantuan yang ditawarkan pasangan calon dokter Ulfah-MHG menjadi daya tarik dalam perhelatan kontestasi Pilkada 2...
Sulsel24 Oktober 2024 17:17
DPRD Luwu Timur Gelar Reses Perseorangan untuk Jaring Aspirasi Masyarakat
SULSELSATU.com – Sekretariat DPRD Kabupaten Luwu Timur mengumumkan rencana pelaksanaan reses perseorangan yang akan digelar oleh pimpinan dan anggot...
Adventorial24 Oktober 2024 17:06
Perkuat Pengendalian TBC-HIV/AIDS, Kanwil Kemenkumham Sulsel Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Sulawesi Selatan, Taufiqurrakhman, m...