Anggota DPRD Luwu Timur Ingkatkaan Pemda terkait Ketersediaan Minyak Goreng Jelang Ramadhan
SULSELSATU.com, Luwu Timur – Kurang lebih dua puluh hari memasuki bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah, ketersediaan minyak goreng di pasaran makin langkah dan mahal, konsumen makin menjerit untuk mencari kebutuhan dapur tersebut.
Bahkan operasi pasar yang dilakukan pemerintah daerah dengan menyiapkan minyak goreng yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (het) dinilai belum mampu menutupi kelangkaan minyak goreng untuk para ibu rumah tangga.
Najamuddin Anggota DPRD meminta pemerintah kabupaten Luwu Timur untuk segera mengantisipasi ketersediaan minyak goreng menjelang bulan ramadhan dan lebaran, karena kebutuhan minyak goreng saat ramadhan dan jelang lebaran biasanya meningkat.
Menurut anggota fraksi golkar yang akrab disapa Naja menjelaskan, sejak langkahnya minyak goreng dipasaran para ibu rumah tangga terkadang memperoleh minyak goreng dengan harga yang tidak wajar yakni Rp50 ribu per liter itupun sangat terbatas.
“Anehnya lagi terkadang ibu – ibu rumah tangga rela mengantri berjam jam demi mendapatkan satu liter minyak goreng, kejadian itu bukan lagi rahasia,” ungkap Naja pada Senin (14/3).
“Secara pribadi saya menyarankan pemerintah Daerah untuk segera membentuk satgas guna mengantisipasi ketersedian minyak goreng di pasaran jelang ramadhan dan lebaran, kunci Najamuddin,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News