Daftar Negara yang Mendukung Ukraina dan Menjadi “Musuh” Rusia, Indonesia Bagaimana?
SULSELSATU.com – Serangan Rusia dalam keputusannya menginvasi Ukraina mendapat banyak kecaman dari berbagai negara, serta sanksi banyak diberikan kepada Presiden Vladimir Putin.
Sejak invasi pada akhir Februari lalu, Ukraina terus mendapat dukungan dari berbagai negara. Berikut daftarnya dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa, (15/3/2022).
Negara ekonomi terbesar di dunia, Amerika Serikat (AS) dan Inggris merupakan pendukung kuat Ukraina. Tidak hanya itu, negara-negara yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO lainnya juga ikut mendukung Kyiv.
Negara-negara NATO meliputi Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Islandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Norwegia, dan Portugal. AS dan Kanada bahkan langsung menghentikan persetujuan pipa Nord Stream 2 sesaat setelah Putin mengakui dua wilayah Ukraina, Donetsk, dan Luhansk, yang memisahkan diri sebagai negara merdeka dan mengirim pasukannya ke sana.
Kemudian, ada negara tetangga RI, seperti Australia juga telah memberikan dukungannya ke Ukraina. Hal yang sama juga dilakukan Jepang dan Korea Selatan.
Jerman pun mendukung Ukraina dari serangan Rusia. Bahkan lampu di Gerbang Brandenburg di Berlin dinyalakan warna biru dan kuning, sesuai dengan warna nasional Ukraina, pada 23 Februari untuk menunjukkan persatuan dengan Ukraina.
Berlin mengirim pesan yang jelas untuk Ukraina yang bebas dan berdaulat.
Melihat dukungan kepada Ukraina, Putin secara resmi mengumumkan daftar lusinan negara dan wilayah yang dianggap tidak bersahabat dengan Kremlin dan warganya.
Daftar tersebut mencakup semua 27 negara anggota Uni Eropa (UE). Lalu Amerika Serikat (AS), Inggris, Ukraina, Swiss, Jepang, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, Singapura, Taiwan, dan negara lainnya.
Negara-negara itu masuk daftar “musuh” Rusia karena telah memberlakukan atau bergabung dengan serangkaian sanksi yang dilemparkan ke Moskow pasca serangannya ke Ukraina.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News