SULSELSATU.com, MAKASSAR – Balai Karantina Pertaniaan Makassar dijadwalkan kembali menggelar ekspor pada 24 Maret 2022 mendatang.
Kepala Balai Karantina Pertanian Makassar Lutfi Natsir menyebut pihaknya menargetkan Rp 350 Miliar untuk persiapan Ekspor Nusantara 24 Maret mendatang.
“Akan melakukan Nusantara Eksport di 24 Maret 2022. Secara Luring dengan 49 UPT karantina pertanian se-Indonesia. Target kita membangun pelaku usaha agribisnis,” ujarnya. Selasa (15/3/2022).
Baca Juga : Terus Pacu Peningkatan Ekspor di Sulsel, Karantina Pertanian Makassar Rangkul ECM
Lebih lanjut, Ia mengatakan ekspor Nusantara ini akan berlangsung secara serentak di 49 pintu pelepasan ekspor. Target nasional sebesar Rp 17 Triliun seluruh Indonesia. Khusus Sulsel menargetkan Rp 350 Miliar.
Adapun Negara tujuan meliputi, cina, Australia, jerman India jepang Malaysia Taiwan, Uni Emirate Arab dan Amerika.
“Rp 17 T di seluruh Indonesia. Jadi 1 maret sampai 14 sudah Rp 273 Miliar dari 10 komoditas andalan Sulsel. Data perhari di pelabuhan dan bandara Rp 25 M sampai Rp 35 M,” sebutan.
Baca Juga : Jelang Lebaran, Kementan Pantau Stok Bahan Pangan di Sulawesi Selatan
Lutfi mengatakan target Eskpor Nusantara untuk Balai Karantina Pertanian Makassar sudah mencapai Rp 273 miliar data per 1 – 14 Maret 2022.
“Kita punya potensi ekspor di Sulsel sangat luar biasa. Kami ada pendampingan juga dengan petani kita. Kami MoU dengan petani dan eksportir,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator karantina tumbuhan Nuni Ujiani mengatakan potensi unggulan di Sulsel, masih didominasi kacang mede, cengkeh, kopi dan kakao.
Baca Juga : Karantina Makassar Tingkatkan Pemahaman Awareness Pengguna Jasa Melalui Kegiatan Bimtek
“Seluruh komoditas dari Sulsel itu dari Kabupaten, Bantaeng, Bone, Gowa, Pangkep, Sinjai dan Takalar. Data ekuypas sampai 24 Maret itu 20,63 Ton,” jelasnya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar