SULSELSATU.com, MAKASSAR – Memudahkan pelanggan Tegangan Tinggi (TT) dengan daya mulai dari 30 MVA ke atas dalam pembayaran rekening listrik, khususnya di Provinsi Sulselbar, PLN menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Sulselbar.
Penandatanganan tersebut dilakukan Plt Direktur Utama PT Bank Sulselbar, H. Yulis Suandi dan General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid.
H Yulis Suandi mengatakan rasa terima kasih kepada PLN atas kerja sama dalam penyediaaan jasa pembiayaan pembayaran rekening listrik bagi pelanggan.
Baca Juga : Kalla Institute Gandeng Bank Sulselbar Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Mahasiswa
“Terima kasih kepada PLN atas kerjasama yang dibangun oleh kedua institusi dari BUMD dan BUMN ini. Tentunya dengan adanya kesepakatan ini bisa melahirkan potensi bisnis yang berkelanjutan,” ujar H. Yulis Suandi dalam keterangan resmi, Rabu (16/3/2022).
Ia berharap ke depannya, PLN dan Bank Sulselbar dapat bersinergi lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid berharap dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini, dapat memudahkan pelanggan tegangan tinggi dalam pembayaran rekening listrik, khususnya di Provinsi Sulselbar.
Baca Juga : OJK Bersama Bank Sulselbar Edukasi Literasi Keuangan kepada Pelajar dan UMKM
“PLN saat ini telah bertransformasi dengan empat pilar, salah satunya customer focus yang mana PLN secara berkesinambungan memberikan pelayanan terbaik sama halnya dengan visi dan misi Bank Sulselbar. Dengan adanya kerja sama ini tentunya dapat memudahkan pelanggan dalam pembayaran rekening listrik,” ujar Awaluddin Hafid.
Saat ini, pelanggan PLN UIW Sulselrabar di Provinsi Sulselbar sebanyak 2.857.385 pelanggan, dengan komposisi jumlah pelanggan teganggan tinggi ada lima, yakni :
1. PT Huadi Nickel Alloy Indonesia (40MVA)
2. PT Huadi Nickel Alloy (80MVA)
3. PT Huadi Wuzhou Nickel (90MVA)
4. PT Semen Bosowa (64MVA)
5. PT Semen Tonasa (54,25 MVA)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar