SULSELSATU.com, JAKARTA – Dua pembalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) Veda Ega Pratama dan Mario Suryo Aji mendapat kesempatan bergabung dengan 18 pembalap dunia untuk bertemu Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (16/3) kemarin.
Veda Ega Pratama pembalap binaan AHM asal Wonosari, Yogyakarta tampil pada ajang Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2022 dan Mario Suryo Aji berlaga di GP Moto3 bersama Honda Team Asia.
“Kita punya pembalap Indonesia seperti Mario di GP Moto3. Harapannya, semoga dapat terus naik hingga ke MotoGP,” ujar Presiden Indonesia Joko Widodo sesaat setelah melepas rombongan Parade MotoGP Mandalika 2022 dalam keterangan resmi yang diterima Sulselsatu.com, Kamis, (17/3/2022).
Baca Juga : BRI Peduli Berhasil Kelola 22 Ton Sampah Selama Event MotoGP Mandalika
Veda yang kini berusia 13 tahun menjadi pembalap termuda pada Parade MotoGP Mandalika 2022. Pebalap jebolan Astra Honda Racing School ini berkendara menggunakan motor sport Honda CBR250RR tipe SP QS produksi pabrik AHM di Karawang, Jawa Barat.
Dengan racing suit lengkap yang biasa dia gunakan saat balapan di sirkuit, Veda terlihat percaya diri mengendarai sepeda motor yang mengusung DNA Total Control CBR Series.
Pembalap asal Wonosari ini mengungkapkan rasa bangganya dapat menjadi bagian dari kegiatan bersama para pembalap dunia untuk mewakili Indonesia.
Baca Juga : Telkom Buktikan Keandalan Layanan Akses Internet, Sukses Dukung Internasional MotoGP Mandalika 2023
“Saya senang sekali dapat kesempatan bertemu langsung dengan bapak Presiden, ditambah saya bisa berkendara bersama para pembalap hebat MotoGP di Parade MotoGP Mandalika. Pengalaman tak terlupakan dan yang akan menjadi penyemangat saya meniti karir menjadi pembalap kelas dunia, membanggakan Indonesia di dunia balap internasional,” ujarnya.
General Manager Marketing Planning & Analysis AHM, Andy Wijaya mengapresiasi gelaran Parade MotoGP Mandalika 2022 yang diharapkan dapat semakin meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap olah raga balap di Indonesia.
Gelaran ini dapat memperkuat semangat juang pembalap binaan AHM dalam memberikan prestasi terbaiknya di sirkuit Mandalika akhir pekan ini.
Baca Juga : Ikut Nonton MotoGP di Mandalika Bareng PT SJAM, Arqam: Keren dan Bangga
”Keikutsertaan Veda sebagai pembalap binaan AHM dan juga Mario yang kami hantarkan menuju kejuaraan dunia tahun ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya para pembalap berbakat Tanah Air, untuk terus bersemangat mewujudkan mimpi membanggakan Bangsa Indonesia,” kata Andy.
Konsistensi komitmen AHM untuk melahirkan bibit pembalap muda membanggakan telah dijalankan sejak tahun 2010 dengan melatih pembalap muda bertalenta melalui pembinaan berjenjang dan terstruktur.
Tahapan pembinaan dimulai sejak usia dini di bawah 14 tahun melalui program Astra Honda Racing School (AHRS) serta pebalap dari berbagai daerah juga diwadahi melalui gelaran balap bertajuk Honda Dream Cup (HDC).
Baca Juga : Sandiaga Uno Sebut Tiket MotoGP Mandalika Terjual 2.000 di Makassar
Tahun ini, AHM menurunkan empat pembalap belia di ajang IATC 2022. Ada Veda yang ditemani Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan Muhammad Dyandra Trihardika. Pada seri perdana minggu lalu, 6 Maret di Lusail International Circuit, Qatar, para pembalap binaan AHM tampil cukup cemerlang.
Prestasi perdana yang membanggakan dan menjanjikan, Veda berhasil meraih podium ke-3 pada race kedua. Ini menjadi catatan bersejarah baginya, yang pertama kali mengikuti balapan internasional dan berhasil mengibarkan bendera merah putih di depan jutaan pasang mata dari mancanegara.
Pada akhir pekan ini, Veda dan tiga pembalap Indonesia lainnya akan berlaga pada ajang Idemitsu ATC putaran kedua yang diselenggarakan di Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB.
Baca Juga : Pembalap Muda Astra Honda Racing Team, Siap Harumkan Nama Indonesia
Sementara itu, Mario Suryo Aji yang merupakan lulusan AHRS saat ini sedang melanjutkan karir balapnya menjadi pembalap Honda Team Asia (HTA) serta menjadi satu-satunya pembalap muda Indonesia yang terjun pada ajang Moto3 World Championship juga akan berlaga pada akhir pekan ini.
Menjadi tuan rumah serta dukungan masyarakat untuk lima pembalap Indonesia, menjadi motivasi untuk dapat mengibarkan bendera merah putih di sirkuit Mandalika.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar