Gojek dan Santomo Kolaborasi Kembangkan Penggunaan Motor Listrik di Indonesia Timur

Gojek dan Santomo Kolaborasi Kembangkan Penggunaan Motor Listrik di Indonesia Timur

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gojek dan Santomo kolaborasi dalam pengembangan penggunaan motor listrik di Indonesia Timur. Mewujudkan hal tersebut, Gojek dan Santomo meluncurkan uji coba komersial 20 motor listrik di Kota Makassar.

Kolaborasi bertujuan untuk mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang terintegrasi pertama di Indonesia Timur.

Percepatan ini juga sejalan dengan komitmen nol emisi karbon Gojek, yaitu menjadi platform yang netral karbon dan mentrasisi armada bertenaga listrik (EV) secara penuh pada tahun 2030.

District Head Gojek Makassar, Adwin Pratama Anas mengungkapkan, fokus adopsi motor listrik dipandang tepat untuk Kota Makassar, mengingat penggunaan motor masih lebih banyak dibandingkan mobil.

“Mitra driver Gojek akan memainkan peranan sangat penting dalam uji coba ini, sebagai pionir pengadopsian kendaraan listrik di kota Makassar. Langkah ini akan menciptakan efek domino, sehingga pengguna jadi terbiasa memanfaatkan layanan Gojek dengan kendaraan listrik,” jelasnya dalam press conference di NIPAH Park, Junat, (18/3/2022).

Santomo Resource Indonesia memberikan 20 motor listrik ke driver Gojek. Motor ini nantinya akan digunakan selama setahun penuh sebagai program uji coba.

Direktur Utama PT Santomo Resource Indonesia, Tomoichi Yamaguchi mengatakan, melihat Gojek sebagai platform on-demand dengan basis konsumen dan mitra driver yang besar di Kota Makassar, dapat mendorong mitra driver menjadi pelopor dalam adopsi teknologi EV.

“Kami ingin memperkenalkan kendaraan listrik sebagai bagian dari gaya hidup yang nyaman dan ekonomis di ekosistem Gojek. Harapan kami, 100 persen mitra driver Gojek di Makassar ke depannya akan menggunakan kendaraan listrik,” ungkap Tomoichi.

Saat ini, lanjutnya, sudah terdapat lima stasiun penukaran baterai listrik yang tersebar di Kota Makassar. Ke depannya, akan terus dikembangkan stasiun pengisian baterai yang dapat memudahkan driver dalam mengganti baterai tanpa harus kehilangan pelanggan.

Tomoichi menyebutkan, baterai dalam motor listrik miliki Santomo yang terisi penuh akan mampu menempuh jarak hingga 60 km.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga