Peduli Isu Stunting, Yayasan Hadji Kalla Berikan Pelatihan Pembuatan MPASI 

Peduli Isu Stunting, Yayasan Hadji Kalla Berikan Pelatihan Pembuatan MPASI 

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bekerja sama dengan Jenewa Institut, Yayasan Hadji Kalla (YHK) berikan pelatihan untuk para ibu dan dan calon ibu dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting di Kelurahan Maccini Parang, Kota Makassar.

Menurut hasil survei awal dari tim Jenewa Institut, angka kasus stunting di kelurahan Macciji Parang cukup tinggi yakni ada di angka 15 persen. Pelatihan pencegahan stunting berupa pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) berbahan baku lokal yang merupakan salah satu cara menanggulangi masalah stunting.

Sebanyak lebih 32 orang peserta hadir dalam pelatihan tersebut, terdiri dari petugas puskesmas, kader posyandu, remaja putri dan ibu hamil dari wilayah Kelurahan Maccini Parang.

Direktur Eksekutif dari Jenewa Institute, Surahmansah Said menjelaskan, pelatihan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana.

“Alhamdulillah, pelatihan hari ini bisa berjalan dengan lancar sesuai dengan perencanaan kita, di mana sebelum kegiatan ini kita lakukan, kita telah melakukan survei dan assessment sebagai data awal kita melakukan pelatihan ini. Hal ini kita lakukan karena memang langkah yang dipilih dari Yayasan Hadji Kalla adalah tentang bagaimana menciptakan resep MP ASI yang terbuat dari bahan pangan lokal yang ada di wilayah ini,” jelasnya, Senin, (21/3/2022).

Ada beberapa menu yang dibuat oleh para peserta di pelatihan tersebut, dari beerbagi jenis ikan dan sayuran. Sebanyak 18 resep yang dibagikan Jenewa Institut sebagai rekomendasi resep dan nantinya akan menjadi acuan bagi puskesmas.

“Tujuannya adalah untuk memberikan banyak pilihan kepada masyarakat apa-apa yang akan mereka berikan kepada para baduta (bawah dua tahun) mereka. Bahan yang dipilih ini betul-betul merupakan hasil pangan yang mudah kita temukan di pasar yang tentunya mudah untuk didapatkan oleh masyarakat, utamanya para ibu,” lanjut Surahmansah.

Kelurahan Maccini Parang merupakan salah satu daerah lokus stunting di Kota Makassar.

Muh. Jumadi selaku perwakilan dari Yayasan Hadji Kalla berharap pelatihan ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Kelurahan Maccini Parang terutama para ibu yang tengah mendampingi anaknya tumbuh dan berkembang.

Lurah Maccini Parang, Sukri Abbas menyampaikan, kasus stunting di wilayahnya masih termasuk di atas rata-rata wilayah dan angkanya bahkan mirip dengan angka nasional. Rumusnya adalah 1 dari 5 anak itu adalah stunting dan data tersebut sangat representatif di wilayah Kelurahan Maccini Parang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Yayasan Hadji Kalla yang memang sangat mendukung kegiatan atau isu stunting ini. Bukan hanya itu, Yayasan Kalla juga kita lihat ikut terlibat dalam penanganan isu nasional ini. Harapan kami, bukan hanya terhenti di sini namun juga bisa terus berjalan di daerah-daerah lain,” pungkasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga