SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bank Indonesia berkomitmen terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam mendorong transformasi digital.
Transformasi digital dinilai BI Sulsel dapat memperluas akses pasar dan mengoptimalkan nilai tambah bagi UMKM.
Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana mengatakan, di tengah pandemi Covid-19, pemanfaatan teknologi digital bisa mendorong keberlangsungan aktivitas ekonomi sehingga diharapkan bisa meminimalkan dampak pandemi.
Baca Juga : Rp98,65 Miliar Transaksi Ekspor UMKM Disepakati Selama AMBF x SSIF 2024
Digitalisasi meningkatkan inklusivitas yang berarti meningkatkan partisipasi serta memberikan akses yang luas kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Lebih lanjut, digitalisasi juga bisa menjadi katalis perluasan akses pasar dan mengoptimalkan nilai tambah bagi UMKM,” kata Cik sapaannya dalam keterangan resmi, Selasa, (22/3/2022).
Oleh karena itu, kata Cik, BI Sulsel bersama dengan stakeholders terkait berkomitmen untuk terus bersinergi dalam mendorong transformasi digital sehingga bisa membawa kemanfaatan bagi seluruh lapisan masyarakat di Sulsel.
Baca Juga : AMBF x SSIF 2024 Hadirkan 30 Exhibitor dengan Target Total Transaksi Rp9,5 Triliun
Digitalisasi diharapkan bisa menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi, diantaranya melalui optimalisasi teknologi tepat guna sehingga bisa meningkatkan produktivitas lapangan usaha, penyediaan akses informasi secara cepat dan efektif.
Dengan optimalisasi penggunaan digitalusasi ini, dinilai bisa menurunkan biaya transaksi, maupun pembukaan akses informasi dan pemasaran sehingga para pelaku usaha, termasuk UMKM, bisa terintegrasi dengan pasar global.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar