SULSELSATU.com,Jeneponto – Sejumlah aktivis yang mengatasnamakan diri dari Koalisi Pemuda Mahasiswa (KPM) menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Bupati Jeneponto dan Kantor Kejari Jeneponto, Kamis (24/03/2022).
Mereka mendesak agar Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar untuk mencopot Direktur RSUD Lanto dg Pasewang, drg Bustamin.
“Mendesak Bupati Jeneponto untuk segerah mencopot direktur RSUD Lanto dg Pasewang yang diduga gagal dalam menjalankan amanah,”ujar Orator Aksi, Dhedi Arsandi kepada sulselsatu.com.
Baca Juga : VIDEO: Dua Pelaku Pencurian Kuda di Jeneponto Berhasil Diringkus Polisi
Selain itu, Dhedi juga Mendesak Kejari Jeneponto untuk melakukan pemanggilan terhadap direktur RSUD Lanto dg Pasewang, PPK, PPTK dan beberapa Oknum yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi DAK 28 tahun 2021.
“Tangkap dan adili pelaku kejahatan di tubuh RSUD Lanto dg Pasewang.”katanya.
Kata dia, ada beberapa dugaan permasalahan di RSUD Lanto dg Pasewang.
Baca Juga : VIDEO: Kapolrestabes Makassar Gantikan Angkot Terbakar saat Demo Kawal Putusan MK Depan Unibos Makassar
“Sesuai hasil investigasi di lapangan dan beberapa laporan masyarakat bahwa kuat dugaan kami, di tubuh RSUD Lanto dg Pasewang dengan beberapa permasalahan, seperti pelayanan dan banyaknya biasa dokter terlambat datang,”tambah Dhedi.
Selain itu, Dhedi juga menduga adanya indikasi dugaan korupsi dengan dan alokasi khusus (DAK kurang lebih Rp 28 miliar yang dimana pada anggaran bersebut diperuntukkan rehab beberapa ruangan, pengadaan alkes dan pengadaan mobil ambulans dan lain sebagainya.
“Namun dalam realisasi banyak ketimpangan dalam pelaksanaan dan kondisi bangunan yang direhab belum selesai 100 persen,”jelas Dhedi.
Baca Juga : VODEO: Massa Aksi Bawa Keranda ‘Innalillahi DPR RI’ di Bawah Flyover Makassar
Sementara Direktur RSUD Latopas Jeneponto, drg Bustamin yang menerima aspirasi para aktivis ini berterima kasih atas masukannya.
“Terima kasih masukannya, insha Allah kedepan akan terus dilakukan perbaikan,”singkatnya.
Penulis : Dedi
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar