Makassar Disorot Kota Banjir, Rudianto Lallo: Tantangan Musrenbang 2023 Beri Solusi

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo menginginkan pada musyawarah pembangunan daerah (Musrenbang) RKPD Kota Makassar 2023 diwujudkannya program yang hadir dari aspirasi bawah.

“Musrembang ini kan musyawarah pembangunan daerah. jadi yang harus diutamakan adalah program-program yang lahir dari bawah, jadi musrembang itu kuncinya aspiratif,” kata Rudianto Lallo saat menghadiri pembukaan Musrenbang Kota Makassar di Hotel Claro, Jumat (25/3/2022).

Politisi Partai NasDem itu menguraikan Musrenbang seharusnya memperhatikan program yang disulkan oleh masyarakat melalui kelurahan. Keresahan masyarakat yang telah dituangkan dalam musrenbang ditingkat kelurahan dan kecamatan harus diakomodir. inilah yang digagas secara bersama-sama di forum ini.

“Jadi kita berharap dalam penyusunan program proritas di 2023, program yang dijalankan harus lahir dari level bawah, prioritas di kelurahan yang mau dibangun, itu harus diwujudkan secara bersama-sama,” tambah Rudianto Lallo.

Rudianto Lallo menambahkan yang mesti diutamakan pembangunan infrastruktur, sekaligus mencari solusi agar menciptakan suasana pemukiman yang dulunya kumuh menjadi layak huni, yang dulunya tergenang saat hujan turun tiba-tiba tergenang dan ini telah menjadi sorotan di Makassar.

“Ini tidak boleh terjadi lagi, jadi meski hujan tinggi pun makassar tidak tergenang, tidak banjir, bahkan tahun ini sudah dua kali kejadian, ini yang harus diprioritaskan oleh pemerintah kota. Apalagi kita punya banyak ahli,” ujarnya.

Dia memyebutkan Jakarta salah satu daerah yang harus dicontoh, dulunya dikenal kota macet, banjir dan kumuh tapi perlahan berubah menjadi kota rujukan. ruang terbuka hijau terus bertambah, banjir terkendali dengan ada sumur resapan.

“Sekarang ini di era 2020an ini kita harus banyak berkolaborasi dalam menciptakan perkotaan yang layak huni,” tutup Rudianto Lallo.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News