Logo Sulselsatu

Presiden Rusia Ultimatum Bayar Gas Pakai Rubel, Berlaku Hari Ini

Asrul
Asrul

Jumat, 01 April 2022 14:25

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengultimatum negara-negara Eropa untuk membayar impor gas dengan mata uang Rubel mulai 1 April 2022.

Dia mengatakan telah menandatangani dekrit yang mewajibkan pembeli asing membayar dalam mata uang Rubel. Kontrak akan dihentikan jika pembayaran tidak dilakukan dalam bentuk Rubel.

“Untuk membeli gas alam Rusia, mereka harus membuka rekening Rubel di bank Rusia. Dari rekening inilah pembayaran akan dilakukan untuk pengiriman gas mulai besok,” kata Putin dalam sambutan yang disiarkan televisi, dilansir dari Tempo.co, Jumat (1/4/2022)

Baca Juga : Ini Hasil Perundingan Rusia dan Ukraina di Turki

“Jika pembayaran tersebut tidak dilakukan, kami akan menganggap ini sebagai default dari pihak pembeli, dengan semua konsekuensi berikutnya. Kami tidak menjual apapun secara gratis, kami juga tidak akan melakukan amal. Kontrak akan dihentikan,” ujar Putin.

Hal berbeda diungkapkan oleh Perdana Menteri Italia Mario Draghi. Ia mengatakan Putin mengizinkan Italia dan negara-negara Barat untuk membayar pembelian gas dengan Euro dan Dolar.

“Apa yang saya pahami, tetapi saya mungkin salah, adalah bahwa konversi pembayaran adalah masalah internal Federasi Rusia,” kata Draghi dilansir dari Reuters, Kamis, 31 Maret 2022.

Baca Juga : Awal Pekan Ini Rusia dan Ukraina Akan Berunding Lagi di Turki

Rusia memasok sekitar sepertiga dari gas Eropa. Gas menjadi komoditas yang memungkinkan Putin membalas sanksi ekonomi dari negara-negara Barat terhadap Rusia atas invasi Ukraina.

Keputusannya untuk memberlakukan pembayaran Rubel telah mendorong mata uang Rusia, yang jatuh ke posisi terendah bersejarah setelah invasi 24 Februari namun sejak itu kembali pulih.

Perusahaan dan pemerintah Barat telah menolak pembayaran gas dalam bentuk Rubel. Hal itu dinilai melanggar kontrak yang ada.

Baca Juga : Rusia Sita Ratusan Pesawat Milik Perusahaan AS dan Eropa

Menteri ekonomi Prancis mengatakan Prancis dan Jerman sedang mempersiapkan skenario yang memungkinkan bahwa aliran gas Rusia dapat dihentikan. Penghentian aliran gas dikhawatirkan akan menjerumuskan Eropa ke dalam krisis energi besar-besaran.

Perintah yang ditandatangani oleh Putin menetapkan mekanisme bagi pembeli untuk mentransfer mata uang asing ke rekening khusus di bank Rusia. Bank selanjutnya akan mengirim Rubel ke pembeli asing untuk membayar impor gas. Putin mengatakan peralihan itu dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan Rusia.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama22 April 2025 17:04
Kajati Sulsel Kunjungi Kejari Jeneponto, Dorong Profesionalisme dan Percepatan Penanganan Korupsi
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Agus Salim, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kej...
Video22 April 2025 16:44
VIDEO: WNA Asal Afrika Ngamuk di Supermarket Kalibata, Siram Tubuh dengan Minyak Goreng
SULSELSATU.com – Seorang WNA asal Afrika mengamuk di sebuah supermarket. Kejadian itu terjadi di kawasan Kalibata City, Jakarta, Senin (21/4) ke...
Makassar22 April 2025 15:53
Pemkab Tanah Datar Kunjungi Makassar, Pelajari Program Inovatif Pemkot
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk mempela...
Pendidikan22 April 2025 14:14
SMA Athirah Bukit Baruga Berbagi Praktik Mengelola Sekolah Modern di Kantor Bupati Takalar
SMA Islam Athirah Bukit Baruga kembali melanjutkan komitmennya dalam berbagi praktik baik melalui kegiatan “Athirah Menyapa” di Ruang Pola Kantor ...