SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dirjen P2P, Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS melakukan kunjungan ke Universitas Hasanuddin, Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Makassar dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Makassar, pada Selasa (5/4/2022).
Universitas Hasanuddin nantinya akan diberikan mesin Whole Genome Sequenncing (WGS) dengan jenis Gridlon. Dalam kunjungannya Dirjen meninjau infrastruktur, sarana dan prasarana yang terdapat di RS Universitas Hasanuddin.
Untuk diketahui, Rumah Sakit Universitas Hasanuddin telah menjadi laboratorium rujukan pemeriksaan Covid sejak 2020 dan telah melakukan banyak kerja sama dari berbagai pihak baik dalam maupun luar negeri.
Baca Juga : Dinkes Makassar Terima Penghargaan Penyelenggara Kesehatan Haji Terbaik 2024
Untuk itu, Dirjen P2P berharap bahwa nantinya mesin WGS yang akan ditempatkan di Unhas akan dapat berjalan maksimal dengan SDM yang berkualitas.
Dirjen P2P mengingatkan agar segera melengkapi alat pendukung yang belum tersedia di Universitas Hasanuddin. Mengingat, mesin akan di distribusikan pada bulan ini.
“Harapannya dengan WGS ini tidak hanya untuk surveilans genom Virus SARS-CoV-2, tetapi nantinya dapat juga dikembangkan untuk mendukung penelitian dan surveillans penyakit menular lainnya,” ujarnya.
Baca Juga : Dinkes Catat 2.535 Warga Kota Makassar Gunakan Layanan Home Care Dottoro’ta
Selain di Unhas, BBLK Makassar juga sebagai salah satu laboratorium terpilih. Didampingi Kepala BBLK Makassar, dr. Mujaddid, Dirjen P2P mengunjungi lokasi laboratorium yang akan ditempatkan mesin WGS.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar