Logo Sulselsatu

Kasus COVID Makassar Sepekan Turun Jadi 316, Kadinkes Makassar Sebut Pengaruh Booster

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Selasa, 05 April 2022 19:37

Vaksinasi Dinkes Makassar (Ist)
Vaksinasi Dinkes Makassar (Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kasus COVID-19 di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melandai dalam sepekan kasus aktif Corona turun dari 475 kasus menjadi 316 kasus aktif. Penurunan kasus ini disebut karena pengaruh vaksinasi booster.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin, kepada wartawan, Jumat (5/4/2022).

“Alhamdulillah cukup melandai, karena memang kita perkuat tracing dan testing kita maksimalkan, skrining juga kita lakukan,” ucapnya

Laporan tersebut berdasarkan data Satgas COVID-19 Kota Makassar pada periode 29 Maret-4 April 2022. Di mana ada penurunan 159 kasus aktif dari yang awalnya di angka 475 kasus, kemudian menurun dalam sepekan menjadi 316 kasus aktif.

“Hasilnya memang turun. Ya mungkin karena sudah 10% (warga Makassar) sudah (vaksinasi) booster. Jadi itu (booster) bisa berpengaruh,” ujar Ida.

Kendati begitu, Nursaidah menekankan agar lonjakan kasus COVID-19 masih tetap diwaspadai. Pihaknya turut bekerja sama dengan pihak terkait untuk menegakkan protokol kesehatan sebagai standar pencegahan penularan virus Corona.

“Tracing dan testing tetap dimaksimalkan. Intinya bagaimana melakukan percepatan dan penindakan pada kasus baru untuk mengantisipasi,” beber dia.

Secara akumulatif kasus COVID-19 di Kota Makassar kini tercatat 64.655 kasus. Namun 63.241 di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 1.098 meninggal dunia.

“Salah satu pencegahannya adalah bagaimana memaksimalkan vaksinasi, ditambah booster. Artinya supaya imun tubuh semakin bagus,” tandas Ida.

Sementara dari data Dinkes Kota Makassar per tanggal 4 April 2022, capaian vaksinasi dosis 1 terealisasi 94,84% dari total sasaran 1.102.330 warga. Sementara dosis 2 terealisasi 74,72%, sedangkan booster 10,85%.

“Kalau vaksinasi selama Ramadan kita tetap jalan seperti biasa. Cuma memang kendala kita di lapangan, di puskesmas kalau tidak mencukupi orang divaksin, tidak dilaksanakan,” urai dia.

menurut Ida, pelaksanaan vaksinasi saat ini setidaknya harus melayani sekelompok orang. Pelayanan di puskesmas sulit dilaksanakan jika hanya orang per orang.

“Memang lebih efisien dilaksanakan secara massal, karena langsung banyak orang. kalau 1-2 orang, puskemas tidak buka kalau tidak mencukupi kuota. Sekarang itu minimal 6 hingga 14 orang,” papar Ida.

Selain itu, memaksimalkan vaksinasi dosis 1 dan 2, booster pun diintensifkan layanannnya. Lantaran kini sudah menjadi syarat perjalanan, termasuk mudik.

“Sebenarnya bukan syarat mudik, karena begini (aturan perjalanannya), sekali vaksin kita harus (lampirkan tes) PCR, dua kali vaksin cukup rapid Antigen, tiga kali vaksin tidak perlu tes (PCR/Antigen). Jadi silakan mudik, tapi ada syaratnya,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Vera Rhamdani
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama13 Mei 2025 14:56
Kunjungan Dirjen Cipta Karya ke IPAL Losari, Dirut PDAM Hamzah Ahmad Tegaskan Komitmen dan Harap Kepastian Legalitas Pengelolaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kunjungan kerja Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dewi Chomistria...
Bisnis13 Mei 2025 13:23
Toyota Spectacular Package, Beli Mobil Toyota Bisa Bawa Pulang Motor Gratis
Kalla Toyota menghadirkan program spesial Toyota Spectacular Package selama Mei....
Metropolitan12 Mei 2025 23:34
Ketua Umum IBCA MMA Sulsel Lepas Tim ALTIL Menuju Kejurnas di Surabaya, Sekretaris Umum Ditunjuk Pimpin Kontingen
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Umum IBCA MMA Sulawesi Selatan, Kapten Ckm Ismail Al Mubarak, secara resmi melepas keberangkatan tim ALTIL Suls...
Video12 Mei 2025 21:18
VIDEO: Puluhan Pengantar Haji Bulukumba Saksikan Keberangkatan Pesawat di Balik Pagar Bandara
SULSELSATU.com – Sebuah video menunjukkan puluhan pengantar jemaah haji Kloter 14 asal Bulukumba berkumpul di luar pagar Bandara Sultan Hasanuddin M...